Made Muliawan Arya
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Bali, Made Muliawan Arya. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Suara calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali dari Partai Gerindra berhasil melampaui perolehan suara calon-calon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Perolehan suara yang mencolok terlihat dari suara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, yang akrab dipanggil De Gadjah. 

Meskipun baru pertama kali mencalonkan diri dalam pemilihan DPRD Bali, jumlah suaranya hampir mencapai 50 ribu. Angka tersebut berhasil mengungguli calon-calon DPRD dari partai berlambang banteng.

Tidak hanya itu, petahana PDIP seperti Anak Agung Adhi Ardhana juga terpental dari persaingan. Bahkan, perolehan suara dari petahana Anak Agung Gede Suyoga mengalami penurunan drastis dari 38 ribu suara pada Pemilu 2019 menjadi sekitar 23.094 suara pada tahun 2024.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Porsenijar Kota Denpasar Tahun 2024, Pertandingkan 32 Cabor dan 22 Cabang Seni

De Gadjah membenarkan bahwa target Gerindra adalah meraih dua kursi dari daerah pemilihan (dapil) Denpasar dan dua kursi dari Buleleng. Namun, di Bangli, Gerindra tidak berhasil menyumbangkan kursi. Sementara di Klungkung, meski ditargetkan dua kursi, hanya satu kursi yang berhasil didapat dari petahana Ketut Juliartha.

Dengan strategi yang dipimpin oleh De Gadjah, Gerindra berhasil meraih satu kursi DPR RI, 10 kursi DPRD Bali, serta tambahan 17 kursi dari total 58 kursi DPRD kabupaten/kota, meningkat dari 41 kursi pada Pemilu 2019.

Baca Juga :  TPID Denpasar Gelar Pemantauan Ketersediaan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri

Menanggapi pencapaiannya, De Gadjah menyatakan bahwa Gerindra tidak menjagokan kandidat tertentu, namun berpatokan pada suara partai. Ia juga menyoroti bahwa faktor keberhasilan Gerindra dalam pemilihan ini adalah karena figur Ketua Umum Gerindra yang menjadi calon presiden.

“Tidak hanya kerja keras dari semua kader, tapi juga karena faktor Pak Prabowo dan dukungan masyarakat yang percaya pada partai ini. Intinya, kami berdoa dan berusaha,” ujar De Gadjah.

Terkait kemungkinan majunya De Gadjah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pada penetapan suara partai, calon legislatif, dan pemilihan presiden.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI, Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia

“Kami fokus di situ dulu. Untuk Pilkada, kita pikirkan nanti. Sekarang, kami harus fokus pada suara presiden dan DPR RI. Meskipun kami sudah mengetahui, tetapi lebih baik menunggu penetapan resmi dari KPU untuk menenangkan diri dan mengumpulkan energi setelah bertahun-tahun berjuang,” tambahnya. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News