OJK
OJK Provinsi Bali dan ICMI Orwil Bali Sinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Bali menggelar Pelatihan Literasi Keuangan Syariah dalam rangka Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024 di Auditorium ITB STIKOM Bali, Sabtu kemarin.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 181 peserta dari berbagai kalangan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah serta mendorong digitalisasi untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) syariah.

Kristrianti Puji Rahayu, Kepala OJK Provinsi Bali, dalam sambutannya mengungkapkan kekhawatiran atas rendahnya indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Bali. Menurut hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Bali masih rendah, yakni sebesar 9,14 persen dan 12,12 persen. Oleh karena itu, OJK telah menyiapkan program-program strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.

“Dalam upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan Syariah, OJK akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan melalui Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) yang bertujuan untuk mengorkestrasikan seluruh kegiatan literasi dan inklusi keuangan Syariah kepada masyarakat secara merata dan masif selama bulan Ramadhan,” ujar Kristrianti.

Baca Juga :  Kelurahan Renon Laksanakan Pendaftaran Penduduk Non Permanen dan Sosialisasi Kamtibmas

Acara pelatihan ini juga diikuti oleh perwakilan dari Bank Indonesia Provinsi Bali, Pegadaian Kanwil VII Denpasar, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Bali Nusra. Mereka menjelaskan peran masing-masing lembaga terkait keuangan syariah dalam mendukung inklusi keuangan dan pengembangan UMKM syariah.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti pada acara hari ini, tetapi juga terus berkesinambungan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Bali,” tambah Kristrianti.

Acara ini turut diselenggarakan dengan diskusi panel, penyerahan santunan tunai dan paket sembako bagi ustadz/guru, serta buka bersama sebagai rangkaian kegiatan dalam mendukung literasi dan inklusi keuangan syariah di Bali.

Melalui sinergi antara OJK, ICMI, dan berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai peningkatan signifikan dalam literasi dan inklusi keuangan syariah, serta mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah yang berkelanjutan. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News