Sampah
Ilustrasi Tenaga Kebersihan di Kota Denpasar sebelum pandemi Covid-19. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pasca perayaan Hari Suci Kuningan memberikan dampak terhadap meningkatnya volume sampah di Kota Denpasar. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar peningkatan volume sampah pasca Hari Raya Kuningan tercatat mengalami peningkatan walau tidak signifikan.

“Pasca Hari Suci Kuningan volume sampah di Kota Denpasar bertambah menjadi 497,421 Ton dari hari biasanya yakni 425 Ton per hari, jadi dapat dikatakan stabil, namun khusus sampah organik diolah menjadi Kompos di TPS3R,” ujar Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi Senin (26/4/2021).

Baca Juga :  Nelu by Stuja Hadir di Bali, Buka Gerai Pertama untuk Manjakan Pencinta Pastry

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa secara umum DLHK Kota Denpasar setiap menyambut hari besar keagamaan selalu bersiaga. Hal ini lantaran lonjakan volume sampah cenderung meningkat saat hari besar keagamaan.

“Kami tetap bersiaga kapanpun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar,” kata IB Putra Wirabawa.

Lebih lanjut dikatakan, antisipasi terhadap penanaganan lonjakan sampah ini dilaksanakan dengan mengintensifkan seluruh personel. Adapun terdapat sedikitnya 13 TPS dan 1.420 tanaga kebersihan yang bertugas bersama 40 armada truk yang dibantu moci di masing-masing kecamatan dan desa/kelurahan.

“Walaupun untuk Kuningan kali ini volume sampah stabil, kami tetap bersinergi dengan semua elemen hingga desa/lurah guna menangani sampah hari besar keagamaan yakni Galungan dan Kuningan ini,” jelas Gustra panggilan akrab Kadis DLHK ini.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News