Pasar Murah
Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Murah. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam usaha pengendalian inflasi, Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali bersinergi dengan Pertamina, Perum Bulog dan Perumda Sewaka Jaya menggelar Pasar Murah. Dilaksanakan di kawasan Dusun Manut Negara, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, Sabtu (25/5/2024) pagi, keberadaan pasar murah ini ramai diserbu warga.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana tampak meninjau untuk memastikan stok berbagai bahan pokok yang dijual, pihaknya mengatakan kegiatan pasar murah ini akan gencar dilakukan untuk menjaga inflasi dan menekan harga bahan pangan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga :  Jangan Asal Parkir, Berikut Agar #Cari_Aman Saat Parkir Moge

“Pemkot Denpasar akan selalu berkomitmen untuk mengendalikan laju inflasi, agar bahan pokok dapat dijangkau oleh semua lapisan Masyarakat,” tuturnya.

Sesaat setelah para penjual menjajakan dagangan, para warga tampak memenuhi lokasi pasar murah itu. Adapun komoditas yang menjadi incaran warga meliputi Gas LPG 3 kg dan juga Beras SPHP.

Ditemui di lokasi Pasar Murah, Kepala Disperindag, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, selain sebagai usaha pengendalian inflasi, gelaran pasar murah ini sendiri juga diperuntukkan untuk menyikapi kelangkaan penjualan gas elpiji 3 kg di pasaran.

“Dalam kegiatan ini, kami menyediakan Gas LPG 3 kg sebanyak 150 tabung gas, dan untuk beras SPHP sebanyak 1 Ton,” ungkap Sri Utari.

Baca Juga :  BKKBN Resmi Luncurkan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor di Rumah Sakit Bali Mandara

Lebih lanjut, Sri Utari menguraikan, penyelenggara pasar murah akan diadakan secara berkelanjutan dan juga tetap melibatkan unsur UMKM. Hal ini menurutnya juga untuk membantu para UMKM di Kota Denpasar agar dengan mudah memasarkan produknya.

“Kita akan terus selenggarakan pasar murah semacam ini, secara berkelanjutan, dan juga dengan pelibatan UMKM setempat di dalamnya. Selain itu, kedepannya kami akan menggandeng Dinas Tenaga Kerja yang akan membuka satu stand untuk penyediaan informasi lowongan kerja,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pasar Murah ini juga menyediakan aneka ragam kebutuhan pokok seperti, beras premium Pertiwi dengan harga Rp70 ribu (ukuran 5 kg) dan Rp150 ribu (ukuran 10 kg), MinyaKita kemasan botol berukuran 1 liter seharga Rp15 ribu, cabai rawit harga Rp9 ribu (1/4 kg), bawang merah harga Rp20 ribu (1/2 kg) dan bawang putih Rp21 ribu (1/2 kg).

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Tinjau Tahap Awal Pembangunan Jembatan di Kawasan Desa Pemogan

Salah seorang warga, Sudewi mengaku senang dan terbantu dengan keberadaan Pasar Murah ini.

“Saya sangat terbantu sekali, bisa mendapatkan Gas LPG 3 kg dengan harga Rp18 ribu di sini, tentu ini lebih murah dibandingkan dengan di pasaran pada umumnya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus reguler dilaksanakan,” harapnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News