KIM Solid
Koordinator Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali sekaligus Ketua Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR –  Koordinator Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali sekaligus Ketua Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah, menegaskan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Bali tetap solid. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas komentar Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali Nusra, Gde Sumarjaya Linggih (Demer), yang sebelumnya menyebutkan bahwa soliditas KIM rapuh dan tidak harus linier hingga ke daerah dalam Pilkada Serentak.

“Kami sangat menghormati Bli Demer. Beliau adalah senior, mentor, dan juga kakak kami. Kami sangat menghargai pendapat dan pandangan beliau. Namun, jika dikatakan rapuh, saya kurang sependapat,” ungkap De Gadjah pada Rabu (5/6/2024).

Baca Juga :  Gong Kebyar Anak-Anak Kumara Dharma Duta Laksana Duta Denpasar Tampil Apik di PKB XLVI

De Gadjah menegaskan bahwa keberadaan KIM bertujuan untuk menatap pilkada serta mengawal program pemerintah dari pusat ke Bali.

“KIM dibentuk untuk mengamankan linierisasi program pemerintah yang datang ke Bali agar masyarakat Bali tidak dirugikan. Selain itu, kami juga memastikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” jelasnya.

Situasi saat ini masih dinamis dan pendaftaran pasangan calon Pilkada yang masih jauh pada 28 Agustus membuka kemungkinan terjadinya perubahan.

“Ketiga, linierisasi ke bawah diperlukan supaya program-program pemerintah bisa tersampaikan dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga :  TPA Suwung Segera Direvitalisasi, Pj Gubernur Bali Dorong Pemilahan Sampah Sebelum Masuk ke TPA

Menurut De Gadjah, komunikasi antara KIM dan partai-partai lain berjalan sangat baik. Tidak ada niat untuk melawan atau mengeroyok satu partai tertentu.

KIM Solid
Menanggapi Demer, De Gadjah Pastikan KIM Bali Solid dan Terbuka untuk Semua Partai. Sumber Foto : Istimewa

“Hubungan KIM dengan Pak Koster baik, begitu juga komunikasi dengan NasDem dan PKB. Seolah-olah KIM adalah koalisi untuk memusuhi satu partai tertentu, itu tidak benar. Saya tidak setuju dengan pernyataan tersebut,” tegasnya.

De Gadjah mengajak semua pihak untuk bersatu, menekankan bahwa KIM terbuka untuk semua partai. Namun, partai-partai yang sudah tergabung dalam KIM tidak bisa ditinggalkan karena telah berjuang bersama sejak awal.

Baca Juga :  Agar #Cari_Aman, Ini Manfaat Menoleh ke Belakang Saat Berkendara

“Kami tidak bisa meninggalkan kawan yang telah berjuang demi kepentingan Bali dan rakyat Indonesia. Kami menghormati semua komentar. Dengan adanya pernyataan tersebut, kami menjadi lebih mawas diri dan terus belajar,” tandasnya.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News