Bimtek
Pemkab Bangli Gelar Bimtek Inovasi Daerah “Gerbang Indah Bisa”. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, Pemerintah Kabupaten Bangli terus membangun Indonesia yang adaptif, Indonesia yang produktif, Indonesia yang inovatif, dan Indonesia yang kompetitif. Untuk itu, setiap daerah dipacu untuk melaksanakan inovasi daerah.

Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, berdasarkan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar Rapat Bimbingan Teknis Inovasi Daerah Tahun 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan peningkatan daya saing daerah yang dilaksanakan di Gedung Bukti Mukti Bhakti pada Jumat (23/2/2024).

Pemerintah Kabupaten Bangli di dalam mewujudkan amanat Peraturan Perundang-undangan, dan visi Kabupaten Bangli yakni ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli’ Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru, suatu era yang ditandai dengan tatanan kehidupan baru; Bangli yang Kawista, Bangli kang tata-titi tentram kerta raharja, gemah ripah lohjinawi, yakni tatanan kehidupan holistik yang bisa menjaga/memelihara keseimbangan Alam, Krama (manusia), dan Budaya, maka tagline ‘Bangli Jengah Melompat Lebih Tinggi’ menjadi sangat relevan, dan tepat bagi segenap komponen krama Bangli.

Semangat Bangli jengah, sangat penting digelorakan untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi daerah di Kabupaten Bangli. Inovasi Daerah merupakan bukti penggalian pemikiran, ide, gagasan, kreativitas, dan karya di tengah situasi apapun, untuk mendukung peningkatan kinerja dalam mempercepat terwujudnya Bangli Era Baru.

Baca Juga :  Bupati dan Forkopimda Bangli Kampanyekan Anti Korupsi dengan Semangat dan Kreativitas

Dalam Sambutan Bupati Bangli yang dibacakan oleh Kepala BRIDA Kab. Bangli, Inovasi Daerah harus bisa diselenggarakan berdasarkan prinsip peningkatan efisiensi yakni bahwa Inovasi Daerah yang dilakukan harus seminimal mungkin menggunakan sumber daya. Inovasi daerah haruslah sebagai perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan yakni pelayanan yang lebih murah, lebih mudah, lebih pinter (smart), lebih baik, dan lebih cepat.

“Inovasi daerah tidak menimbulkan konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai kepatutan, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dibuktikan manfaatnya bagi masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Sedana Arta Buka Acara Duta GenRe Bangli 2024

Berdasarkan laporan Kepala BRIDA Kabupaten Bangli, bahwa Bangli sudah berhasil meningkatkan nilai indeks inovasi daerah dari 36,51 menjadi 49,96 dari peringkat terbawah Tahun 2022 menjadi peringkat lima Tahun 2023 di Provinsi Bali, dari peringkat 260 menjadi 120 Nasional, merupakan capaian yang luar biasa, apalagi ditambah dalam ajang Kerti Bali Swacitta Nugraha berhasil menjadi juara umum 1, yakni memperoleh 2 anugrah dari 6 anugrah yang diperebutkan.

Untuk capaian di tahun 2023 tersebut, haruslah dapat ditingkatkan terus di tahun 2024 ini, Untuk hal tersebut maka kerja keras semua perangkat daerah, unit kerja, camat, BUMD, pemerintah desa/kelurahan, Puskesmas, dan sekolah untuk membangun inovasi daerah sangat penting digelorakan, sebagai pengejawantahan tagline kita Bangli Jengah Melompat lebih tinggi. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bangli sangat mendukung pemberian apresiasi dan penghargaan inovasi daerah kepada perangkat daerah/unit kerja, Pemerintah Desa/Kelurahan, Puskesmas, dan Sekolah di Kabupaten Bangli, melalui Kegiatan Bangli Inovations Award (BISA) tahun 2024. Dengan demikian dapat meningkatkan motivasi semua pihak untuk berinovasi sehingga Bangli berhasil menjadi Kabupaten sangat Inovatif.

Baca Juga :  Gebyar Penanganan Ikan Invasif Red Devils di Danau Batur Kintamani

Harapan dari Pemerintah Kabupaten Bangli dengan kehadiran pimpinan di masing-masing perangkat daerah, unit kerja, camat, BUMD, pemerintah desa/kelurahan, Puskesmas, dan sekolah pada BIMTEK ini, inovasi di Kabupaten Bangli semakin hidup, berkembang, dan membudaya. Setiap masalah yang dihadapi bukan sebagai jurang yang menghadang perjalanan, dan kemajuan, tetapi menjadi titik tumpu untuk meloncat lebih tinggi, menemukan cara baru, kreativitas dalam mewujudkan kemajuan daerah dengan memanfaatkan segala potensi daerah, baik potensi alam, maupun potensi sumber daya manusia. Gerakkan segala daya upaya untuk mengejar ketertinggalan, dan melompat melampaui daerah lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangli, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah (PD), Direktur BUMD, Lurah dan Perbekel se-Kabupaten Bangli, Kepala Puskesmas, Kepala SD-SMP dan para peserta BIMTEK.(an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News