Unud
Merajut Asa Bersama Desa Batuan Melalui Program MBKM KKNT III Tahun 2023. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebanyak 15 mahasiswa dan mahasiswi dilepas oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dalam mengikuti program MBKM KKNT III Tahun 2023 di Desa Batuan.

Penerimaan yang telah berlangsung pada Senin (4/9/2023) tersebut dilakukan di Ruang Aula Kantor Perbekel Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. Mahasiswa yang dilepas oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unud terdiri dari 11 mahasiswa Ilmu Politik dan 4 mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Acara penerimaan mahasiswa FISIP Unud oleh desa Batuan tersebut berlangsung hangat dan ramai. Acara dihadiri oleh 33 orang yang terdiri dari 15 mahasiswa FISIP Unud yang mengikuti program MBKM KKNT III tahun 2023, Ari Anggara selaku Perbekel desa Batuan, I Dewa Ayu Sugiarica Joni, S.Sos., MA., selaku Korprodi Ilmu Komunikasi dan Dr. Tedi Ervianto, S.IP., M.Si., selaku Korprodi Ilmu Politik yang juga menjadi DPL Program Studi, serta para pemangku kepentingan desa Batuan (Ketua BPD, Kadus, BABINSA, serta para jajaran staff Perbekel desa Batuan).

Acara yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam tersebut juga dihiasi dengan beberapa susunan kegiatan pada umumnya, seperti Doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Laporan dan beberapa sambutan, pengenalan mahasiswa program KKNT III, dokumentasi, serta sesi penerimaan mahasiswa KKNT FISIP secara simbolis kepada desa Batuan dengan penyematan name tag dan pemakaian topi KKNT.

Baca Juga :  Pastikan Keamanan Wilayah, Kelurahan Peguyangan Gelar Pendataan Duktang dan Sambangi Rumah Penduduk yang Mudik

Sebagai bukti terlaksananya sebuah kegiatan, tentunya ada bentuk fisik yang mewakili hasil kerja keras dari mahasiswa yang melaksanakan KKNT di Desa Batuan. Tidak seperti KKN yang lain, yang menawarkan produk berupa lukisan dan lainnya, KKNT di Desa Batuan memberikan tantangan lain pada mahasiswa FISIP Universitas Udayana.

“Kami tantang adik-adik menuliskan kisah kalian selama melakukan KKNT ke dalam sebuah buku. Akan sangat menarik mendengar kisah di Desa Batuan dari sudut pandang kalian, namun apakah mungkin?” ucapnya menutup acara. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News