BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH UNUD) menggelar acara Promosi Doktor Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) pada hari Selasa. Promosi tersebut diadakan untuk menghargai karya ilmiah I Nyoman Suandika, yang berhasil menyelesaikan disertasinya dengan judul ‘Hakikat Kekuatan Hukum Tetap Putusan Mahkamah Konstitusi’. Acara ini berlangsung di Aula FH UNUD Kampus Denpasar pada Selasa (23/1/2024).
Dekan FH UNUD, Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum., memimpin langsung jalannya acara promosi doktor. Turut hadir dalam acara tersebut keluarga, kerabat, dan sahabat dari I Nyoman Suandika, yang memberikan dukungan dan ucapan selamat atas prestasinya.
Dalam disertasinya, I Nyoman Suandika mengangkat tiga rumusan masalah yang menjadi fokus penelitiannya. Pertama, ia meneliti dasar pemikiran yang melandasi pemberian sifat kekuatan hukum tetap putusan Mahkamah Konstitusi sejak selesai diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum. Kedua, Suandika mengeksplorasi kemungkinan dilakukannya peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Konstitusi. Terakhir, ia mempertanyakan apakah pembentuk undang-undang (positive legislator) dapat mengesampingkan putusan Mahkamah Konstitusi.
Dalam sesi tanya jawab, Suandika memberikan penjelasan mendalam terkait temuan-temuan dan kesimpulan yang dihasilkan dari penelitiannya. Para hadirin, termasuk para profesor dan rekan sejawat, memberikan apresiasi atas kontribusi akademisnya dalam menggali pemahaman lebih dalam terkait kekuatan hukum tetap putusan Mahkamah Konstitusi.
Dengan suksesnya promosi doktor ini, I Nyoman Suandika kini menjadi bagian dari komunitas akademisi yang lebih luas, membawa kontribusi berharga untuk perkembangan ilmu hukum di Indonesia. Selamat kepada I Nyoman Suandika atas pencapaian luar biasanya, semoga dapat memberikan inspirasi bagi generasi akademisi yang akan datang. (unud.ac.id/bpn)
