BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Universitas Udayana menggelar seleksi masuk bagi para calon apoteker masa depan melalui Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Proses seleksi yang ketat dan komprehensif telah dirancang untuk memastikan bahwa hanya kandidat terbaik yang akan bergabung dalam semester genap tahun ajaran 2023/2024. Tahapan pertama seleksi ini adalah ujian berbasis komputer (CBT) yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan sukses.
Tahapan kedua, yang merupakan ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan wawancara, dijadwalkan pada 26 Januari 2024, dimulai pukul 09.00 WITA hingga selesai. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dekanat FMIPA, yang terletak di lingkungan kampus UNUD di Bukit Jimbaran. Lebih dari 300 peserta yang telah melewati tahap CBT akan berpartisipasi dalam tahap TKD/wawancara ini. Ini bukan hanya sekedar tes, tetapi sebuah milestone penting dalam karir akademik para peserta.
Ujian TKD dirancang untuk mengukur pemahaman mendalam para kandidat terhadap konsep-konsep dasar dalam ilmu Farmasi, yang merupakan fondasi penting bagi seorang apoteker profesional. Setelah itu, mereka akan menghadapi sesi wawancara yang menantang, di mana mereka harus menunjukkan bukan hanya pengetahuan mereka, tetapi juga keterampilan interpersonal dan komitmen mereka terhadap etika profesi. Dengan rubrik penilaian yang telah ditetapkan, setiap aspek dari jawaban peserta akan dinilai secara teliti.
Untuk mengakomodasi jumlah peserta yang besar dan memastikan bahwa setiap kandidat mendapatkan perhatian yang layak, ujian TKD akan diselenggarakan di 10 ruangan terpisah. Sesi wawancara akan memanfaatkan 16 ruangan yang telah disiapkan, memungkinkan proses seleksi berjalan lancar dan efisien.
Seluruh proses seleksi ini tidak hanya menegaskan komitmen PSPA FMIPA Universitas Udayana terhadap standar akademik yang tinggi, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan terdepan dalam bidang Farmasi di Indonesia. (unud.ac.id/bpn)
