Damai
Ketua Panitia International Peace Day, I Dewa Putu Sudarsana. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ketua Panitia International Peace Day, I Dewa Putu menerangkan, kedamaian adalah kebutuhan mutlak setiap manusia. Naluri setiap manusia yang normal pasti ingin hidup selalu dalam keadaan damai, tenteram, nyaman, aman dan jauh dari kekerasan.

International Peace Day telah berjalan selama 42 tahun. Sejak lahirnya United Nation PBB pada 1981, dirayakan setiap tahun hampir di seluruh negara. Sedangkan Gema Perdamaian telah merayakannya hingga yang ke-21 pada tahun ini.

“Damai itu adalah harmonisasi, bagaimana kita bisa berkomunikasi tanpa sekat antar suku, agama, ras, dan golongan. Dengan adanya International Peace Day berarti dunia mengakui bahwa kedamaian itu adalah milik setiap ciptaan di bumi ini,” ungkap Dewa Putu Sudarsana.

Komunitas Gema Perdamaian menggelar acara Doa dan Dialog Damai sebagai bagian dari perayaan International Peace Day bertempat di Taman Gong Perdamaian, Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (21/9/2023).

Baca Juga :  Lewat Bukber Jalin Silaturahmi dan Kebersamaan Member Honda Big Bike Bali

“Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dari berbagai ras, suku, kelompok masyarakat, dan lintas agama,” tambahnya.

Sebagai rangkaian International Peace Day, Komunitas Gema perdagangan telah melaksanakan beberapa kegiatan sejak Agustus 2023 dengan mengusung tema ‘Refleksi Budi Luhur’.

Di antaranya beberapa jenis lomba, kegiatan yoga, meditasi dan kegiatan lainnya yang menyentuh untuk bisa berperilaku damai. International Peace Day adalah tonggak dimana dunia ini harus bisa harmoni tanpa melihat sekat ataupun perbedaan. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News