BEM
BEM FEB Unud Gelar Equilibrium Science Fair. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (BEM FEB Unud) telah menggelar kegiatan Equilibrium Science Fair (ESF) tahun 2023.

ESF merupakan salah satu program kerja yang berada di bawah naungan BEM FEB Unud yang berfokus pada bidang akademik dan ilmiah. Tujuan diadakannya program kerja ini yaitu sebagai wadah dan sarana edukasi bagi generasi muda serta masyarakat melalui penyelenggaraan lomba-lomba akademis guna membangun critical thinking, problem solving, dan semangat berkarya untuk menghadapi bonus demografi di masa depan.

Selain itu, ESF juga bertujuan sebagai sarana bagi para siswa seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi UTBK-SNBT melalui kegiatan Tryout Akbar UTBK-SNBT, lalu pelaksanaan dilanjutkan dengan Open House.

Tema yang diusung pada ESF tahun ini adalah ‘Harmonization of Economics and Technologies in Demographic Dividend Era to Optimize Youth’s Role as Agent of Change’. Tema ini dipilih sebagai bentuk awareness bagi mahasiswa dan siswa terhadap masa bonus demografi yang memiliki banyak potensi bagi perkembangan Indonesia di masa mendatang.

Rangkaian kegiatan ESF 2023 dimulai dengan FEB Open House pada 8-9 April 2023 dan Tryout UTBK-SNBT pada Sabtu (15/4/2023). Kemudian, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba-lomba pada Selasa (15/8/2023) hingga Jumat (18/8/2023) secara offline di Aula Gedung BH FEB Unud serta secara online melalui Cisco Webex Meeting dan pengumuman pemenang lomba sekaligus penutupan program kerja dilaksanakan pada Sabtu (19/8/2023) secara offline di Aula Gedung BH FEB Unud dan online melalui live streaming YouTube.

Pada tahun ini, ESF menyelenggarakan tiga cabang perlombaan yaitu Equilibrium Poster Competition (EPC) dengan jumlah 40 peserta, Equilibrium Debate Competition (EDC) diikuti oleh 12 tim, dan Equilibrium Scientific Research (ESRC) diikuti oleh 14 tim. Perlombaan ESRC dan ECC dilaksanakan secara offline, sedangkan perlombaan EPC dilaksanakan online.

Baca Juga :  Triwulan I Tahun 2024, Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp262 Miliar

Putu Krisnantara selaku Ketua Panitia ESF 2023 mengungkapkan penyelenggaraan kegiatan ESF tahun ini berada dalam masa peralihan dari online ke offline. Peralihan tersebut menyebabkan panitia pelaksana mengalami kesulitan yang lebih kompleks dalam menyiapkan rangkaian acara yang diadakan secara offline.

“Terdapatnya peserta yang berasal dari luar daerah juga menuntut panitia pelaksana untuk selalu bersikap sigap dalam meng-handle seluruh peserta,” ungkapnya.

Antusiasme peserta dapat dirasakan di seluruh rangkaian acara. Dalam setiap pelaksanaan lomba, peserta mampu membangun atmosfer perlombaan menjadi seru dan menyenangkan baik dari segi pelaksanaan lomba maupun saat adanya interaksi antara peserta dengan juri.

Pada pelaksanaan perlombaan ESF tahun 2023 ini terdapat perbedaan dari tahun sebelumnya, yaitu cabang perlombaan baru berupa cabang perlombaan EDC. Salah satu pertimbangan diadakan lomba EDC yaitu impact dari lomba ini kepada mahasiswa FEB Unud khususnya di bidang perlombaan debat yang masih minim ada di Bali. Selain itu, EDC ini juga menjadi wadah bagi KKM Debat untuk mengembangkan potensinya dalam bidang debat.

Perlombaan EDC ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para mahasiswa FEB Unud maupun dari kampus lainnya untuk berlatih debat dalam mempersiapkan lomba debat tingkat nasional untuk mahasiswa salah satunya yaitu Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) sebagai salah satu ajang bergengsi yang dilaksanakan oleh Puspresnas.

Baca Juga :  Perhatikan Tumbuh Kembang Anak, Pj Ketua TP PKK Bali Serukan Semua Pihak Ngrombo Atasi Stunting

Sebelum dilanjutkan dengan pelaksanaan Tryout Akbar UTBK-SNBT, terlebih dahulu dilaksanakan “FEB Open House” sebagai wadah untuk memperkenalkan Unud khususnya program studi, fasilitas, serta organisasi di ruang lingkup FEB kepada siswa-siswi yang tertarik bergabung menjadi bagian keluarga besar FEB Unud. FEB Open House ESF ini dilaksanakan dua hari berturut-turut yakni pada tanggal 8-9 April 2023 secara online melalui Cisco Webex Meeting.

Materi yang dibawakan pada hari pertama mengenai pengenalan Global Engagement Program (GEP) dengan pemateri inspiratif dari Putu Ari Kammani yang merupakan Jegeg FEB Unud 2022. Sementara hari kedua dengan pemateri Agus Erik Wistika Putra yang merupakan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana FEB Unud 2023 membawakan materi mengenai seputar dunia perkuliahan.

Selanjutnya dilaksanakan Tryout Akbar UTBK-SNBT dan diumumkan lima siswa peraih nilai tertinggi. Adapun lima besar peraih nilai tertinggi yaitu peringkat pertama diraih oleh Haliza Nafiah Syakira Arfa dengan perolehan nilai 962, disusul oleh Fayza Ananda Syahda Damanik dengan nilai 877, peringkat ketiga dengan nilai 846 diraih oleh Muhammad Aqila Putrawisesa, selanjutnya Michelle Valencia dengan nilai 813 sebagai peringkat keempat dan peringkat kelima Arya Raditya Kusuma dengan total nilai 693.

Dalam ajang ESF ini, adapun beberapa tim yang berhasil meraih juara. Pada perlombaan EPC peringkat pertama diraih oleh 3XTRAORDINARY (Universitas Udayana), lalu pada peringkat kedua diraih oleh The Cegils (Universitas Ciputra Surabaya), peringkat ketiga diraih oleh BES PONGAH (Universitas Udayana), peringkat keempat diraih oleh LUARNALAR (Universitas Udayana), peringkat kelima diraih oleh Nekatan Team (Universitas Udayana), peringkat keenam diraih oleh Burja Team (Universitas Udayana), dan Juara Favorite diraih oleh AGT Team (Universitas Udayana).

Baca Juga :  Kolaborasi Program Desa dan Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Unmas Denpasar dalam Melaksanakan Blahbatuh Fullmoon sebagai Wadah Seniman di Desa Blahbatuh

Pada cabang perlombaan EDC, peringkat pertama diraih oleh Pejuang Skripsi (Universitas Mahasaraswati Denpasar), lalu disusul dengan Petir Panjer (Universitas Pendidikan Nasional) pada peringkat kedua, Fearless Gurl (Universitas Udayana) pada peringkat ketiga, dan Tim Dahsyat (Universitas Udayana) pada peringkat keempat.

Kemudian untuk Best Speaker berhasil diraih oleh I Putu Kresna Cahyadi Putra yang berasal dari tim Pejuang Skripsi. Adapun hasil final pada cabang perlombaan ESRC, yaitu peringkat pertama berhasil diraih oleh Semoga Menang (Politeknik Negeri Malang), peringkat kedua diraih oleh Rakoni Team (Universitas Udayana), peringkat ketiga diraih oleh ATS Team (Universitas Udayana), dan peringkat keempat diraih oleh Future Thinkers (Universitas Pendidikan Ganesha).

Melalui pelaksanaan perlombaan ini diharapkan ESF mampu mengharmonisasi dan mengelaborasikan pembelajaran ekonomi sehari-hari dengan perkembangan teknologi sehingga mampu menghasilkan output berupa adanya berbagai inovasi yang bermanfaat serta berdampak bagi mahasiswa dan masyarakat. Putu Krisnantara juga mengungkapkan bahwa ESF merupakan salah satu media self-development yang dikemas dalam bentuk perlombaan.

Ia juga berharap perlombaan yang diselenggarakan ESF mampu dimanfaatkan dengan baik bagi mahasiswa sebagai media untuk meningkatkan softskill maupun hardskill. Selaras dengan harapan Krisnantara, Anak Agung Bagus Ngurah Nararya Nata selaku Ketua BEM FEB Unud berharap dengan adanya program kerja ESF ini muncul tim yang dapat dijadikan talent pool untuk maju ke lomba-lomba selanjutnya dan menjadi top tier sehingga bisa melaju pada lomba Kementerian Pusat dan menambah prestasi untuk FEB Unud di tingkat nasional. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News