Bunda PAUD
Bunda PAUD Kabupaten Bangli Kunjungi TK Negeri Pembina. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Bunda PAUD Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta melaksanakan monitoring di TK Negeri Pembina Bangli. Turut hadir dalam monitoring tersebut Ketua GOW Kab. Bangli, Ny. Suciati Diar, Ketua GOPTKI Kab. Bangli, Ny. Ida Ayu Suardini Giri Putra, Plt. Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dr. Dewa Gede Basudewa,  Kepala Dinas Disdikpora Kabupaten, Kepala TK Pembina Negeri Bangli, Bunda PAUD Kecamatan Bangli dan Bunda PAUD Kelurahan Kubu, orang tua siswa, Jumat (15/5/2023).

Kepala TK Negeri Pembina Bangli, Ni Made Sri Astuti Nugraha, S.Pd.AUD., M.Pd., dalam laporannya menyampaikan, tahun ini memiliki 50 orang anak  yang terbagi menjadi 1 kelompok A serta 2 rombel kelompok B.

Baca Juga :  Bupati Bangli Pimpin Rapat Persiapan Groundbreaking Bangli Sport Center Tahap I

Untuk layanan deteksi dari tumbuh kembang anak dan test kecerdasan diberikan oleh Tim RSJ Provinsi Bali, dimana kami sudah melaksanakan MoU yang sudah berjalan 2 tahun. Upaya ini kami  lakukan dalam memberikan kesehatan sebagai salah satu indikator dari layanan PAUDHI untuk menuju PAUD yang berkualitas. Test yang kami lakukan hari ini dijadikan assessment diagnostik dalam merancang kegiatan  pembelajaran sebagai Implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka,” tutur Sri Astuti.

Plt. Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dr. Dewa Gede Basudewa menyampaikan, deteksi dini tumbuh kembang anak penting dilakukan guna mengetahui pertumbuhan anak baik itu mental, sikap, perbuatan yang merupakan suatu tugas orang tua, pendidik dan masyarakat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan kemampuan yang dibawa anak sejak lahir sehingga anak menjadi cerdas dan sehat, namun harus selalu dipantau melalui deteksi dini tumbuh kembang anak secara rutin dan teratur agar tidak terlambat apabila terjadi masalah dengan tumbuh kembang anak.

Baca Juga :  Pemkab Bangli Gelar Gerakan Pangan Murah

Bunda PAUD Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya Program Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diharapkan dapat membangun kemampuan pondasi anak secara Holistik dengan bertahap dari jenjang PAUD sampai SD kelas Awal.

“Diimbau kepada para pengelola dan pendidik PAUD agar dapat menjadikan sekolah sebagai taman bermain yang menyenangkan bagi anak-anak dan supaya terjalin kerja sama yang baik antara guru dengan orang tua anak, karena keberhasilan seorang anak di PAUD merupakan sebagai tolak ukur kehidupan anak. Anak menjadi  sehat, kuat, cerdas dan berprestasi, pada masa-masa usia dini anak-anak kita bisa selaras dan berkesinambungan demi masa depan yang lebih baik,” ucap Bunda PAUD. (an/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News