MAnggrove
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri upacara melaspas Pos Pengamanan Hutan Terpadu antara UPTD TAHURA Ngurah Rai dengan Kelompok Nelayan Simbar Segara dan Realisasi Program MESARI (Membangun Masyarakat Bali) dari Bank BPD Bali pada Minggu (24/10) di Desa Adat Kepaon, Denpasar Selatan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadiri upacara melaspas Pos Pengamanan Hutan Terpadu antara UPTD TAHURA Ngurah Rai dengan Kelompok Nelayan Simbar Segara dan Realisasi Program MESARI (Membangun Masyarakat Bali) dari Bank BPD Bali  pada Minggu (24/10/2021) di Desa Adat Kepaon, Denpasar Selatan.

Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Kredit BPD Bali I Made Lestara Widiatmika,  Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, AA Gde Bayu Bramasta, Camat Densel Wayan Budha dan Perbekel Desa Pemogan I Made Suwirya.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Berikan Surprise Paket Lebaran dan Service Gratis Kepada Konsumen setia Honda 

Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Simbar Segara Ketut Darsana mengatakan pembangunan Pos Pengamanan Hutan bertujuan untuk memantau kelestarian hutan mangrove dan mengelola Kawasan Konservasi ini secara berkelanjutan.

Direktur Kredit BPD Bali I Made Lestara Widiatmika menambahkan acara melaspas Pos Pengamanan Hutan Terpadu dirangkaikan dengan Penandatanganan perjanjian kredit program MESARI dengan petani garam KUB Penepi Siring dimana sebagai mitra pemerintah daerah BPD Bali mendukung penguatan modal bagi petani garam.

“BPD Bali mendukung pemanfaatan produk garam asli Bali dimana dapat memulihkan  perekonomi nasional. Melalui penandatanganan ini menjadi langkah konkrit BPD Bali dalam mendukung usaha lokal serta memberi keamanan dengan benefit BPJS ketenagakerjaan kepada Petani Garam,” ujar Lestara.

Sementara itu Wawali Arya Wibawa mengatakan dengan di bangunnya Pos Pengamanan Hutan diharapkan KUB Simbar Segara dapat mempertahankan kawasan hijau termasuk taman hutan raya Mangrove.

Baca Juga :  PLN Siagakan 2.700 Posko untuk Amankan Pasokan Listrik Selama Idul Fitri 1445 H

“Harapan kedepan Pemerintah Kota Denpasar bersama KUB Simbar Segara selalu berkomitmen dan berperan aktif dalam menjaga ekosistem hutan mangrove,” ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut, Wawali Arya Wibawa mendukung program MESARI yang digencarkan oleh BPD Bali untuk membantu UMKM dalam menggerakkan usaha khususnya petani garam KUB Penepi Siring.

“Seiring dengan berjalannya waktu diharapkan dengan perhatian dari Pemerintah dan dan pihak perbankan  berkembangnya usaha petani garam di Denpasar dapat menghasilkan produksi garam asli masyarakat Denpasar yang mampu menembus pasar modern,” ujar Arya Wibawa.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri FGD BPJS Ketenagakerjaan, Bahas Perlindungan Terhadap Pekerja Rentan di Kota Denpasar

Dalam kegiatan tersebut Wawali Arya Wibawa mendapatkan hasil produksi dari KUB Simbar Segara dan KUB Penepi Siring dan juga berkesempatan mengelilingi kawasan mangrove menggunakan kapal boat.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News