BALIPORTALNEWS.COM – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri HUT Sekaa Teruna Teruni (STT) Susila Dharma, Banjar Dawas, Desa Tibubeneng, Kec. Kuta Utara ke-40, Sabtu (4/3/2017).
Turut mendampingi anggota DPRD Badung I Wayan Sandra, Camat Kuta Utara A.A.Yuyun Hanura Eni, Tripika kec. Kuta Utara, Perbekel Tibubeneng Made Kama Jaya, Bendesa Adat Padonan Made Mitarja, kalian dinas se-desa Tibubeneng dan tokoh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut bupati Giri Prasta melakukan pemotongan tumpeng sebagai pertanda peringatan HUT STT Susila Dharma ke-40, dan menyerahkan bantuan Rp. 15 juta yang diterima Ketua STT Susila Dharma.
Ketua STT Susila Dharma Made Putra Kusuma Dana melaporkan dalam rangka peringatan HUT ke-40 Susila Dharma, ada serangkaian kegiatan yang dilaksanakan, seperti kegiatan gotong royong sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sebulan sekali.
Melaksanakan kegiatan jalan sehat massal pada Minggu (19/2/2017), sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah bekerjasama dengan PMI Badung dengan jumlah pendonor 27 orang. Melaksanakan pembinaan dibidang seni, baik seni tari maupun tabuh secara berkelanjutan sebagai wujud dalam melestarikan seni dan budaya bali.
Tujuan dari peringatan HUT ini untuk membangun semangat generasi muda dalam hal berkreasi dan berinovasi untuk membangun banjar sesuai dengan swadharmanya, disamping juga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan dengan berpegang teguh pada filosofi menyama braya.
“Kami generasi muda Banjar Dawas siap untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah kab badung lima tahun kedepan,” tegasnya.
Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan kepemudaan di kab badung khususnya HUT STT ke-40 Susila Dharma. Generasi muda merupakan garda terdepan /ujung tombak suatu daerah, dalam pembangunan.
“Dimana generasi muda atau Sekaa Teruna bersatu disanalah daerah itu maju dan kuat,” terangnya.
Selain itu Giri Prasta juga menyampaikan program – program yang telah dan akan dilaksanakan pemkab badung untuk periode lima tahun kedepan. Program pembangunan badung telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana kabupaten badung tahun 2016-2021.
Terdapat lima bidang yang menjadi skala prioritas pembangunan meliputi sandang, pangan, dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial tenaga kerja; seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata. “Pemkab memprioritaskan pembangunan desa dan memberdayakan sekaa-sekaa serta kelompok di desa/kelurahan,” tambahnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menyampaikan program-program yang akan dilakukan dalam mensejahterakan masyarakat. Dibidang pendidikan, mulai tahun 2017 tidak akan ada pungutan sedikitpun, betul betul pendidikan di badung gratis.
Untuk SD kelas VI di kabupaten badung berjumlah 8.982 orang sudah diberikan laptop, dan pertengahan tahun 2017 juga akan diberikan kepada SD kelas V. Sedangkan yang baru tamat TK yang akan masuk SD kelas 1 akan diberikan pakaian lengkap, begitu pula tamatan SD yang akan masuk SMP.
Sedangkan untuk bedah rumah akan dibantu Rp 50 juta dan dibidang kesehatan masyarakat sudah diberikan 2 (dua) kartu yaitu kartu KIS (kartu indonesia sehat) yang dapat dipakai untuk berobat di luar kab badung dan bali, serta kartu KBS (kartu badung sehat) dapat dipakai berobat di puskesmas, RS Mangusada dan RS yang diajak kerjasama berapapun biayanya akan ditanggung pemerintah. (humasbdg/bpn)
