Kesehatan Gigi
FKG UI Sukses Gelar Bakti Sosial ‘Peduli Kesehatan Gigi’ di Tiga Desa. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi di Bidang Pengabdian Masyarakat, Departemen Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) telah menyelenggarakan bakti sosial bertajuk ‘Peduli Kesehatan Gigi, Berbagi Senyum Ceria di Pulau Dewata’, yang berlokasi di Desa Telaga, Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod, Kabupaten Buleleng, pada Jumat (12/8/2022) lalu. Kegiatan tersebut mendapat pendanaan hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia.

Desa Telaga, Desa Sepang dan Desa Sepang Kelod masih terkategori sebagai desa berkembang dengan pelayanan kesehatan gigi yang belum memadai akibat akses yang masih sulit dan keterbatasan tenaga kesehatan.

Menyikapi perihal tersebut, Departemen Konservasi Gigi, FKG UI yang terdiri dari tim panitia inti, Dr. Dewa Ayu Nyoman Putri Artiningsih, drg. Sp.KG(K); Citra Kusumasari, drg., Sp.KG(K)., Ph.D; Shalina Ricardo, drg., Sp.KG (K); serta mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Konservasi Gigi, FKG UI Angkatan 2020 melaksanakan bakti sosial dengan tujuan mengedukasi dan memberi penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Adapun rangkaian acara bakti sosial dimulai dari 11 Agustus 2022 dengan seminar dan handson mengenai cara melakukan penambalan secara detail dengan baik agar suatu tambalan dapat bertahan lama. Materi tersebut dibawakan oleh Dr. Aditya Wisnu Putranto, drg. Sp.KG(K) kepada dokter-dokter gigi di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga :  BLINC, Bawa Terobosan Baru dalam Penanganan Stroke di Indonesia

Kemudian, acara inti Baksos dilanjutkan pada 12 Agustus 2022 di tiga desa, yaitu Desa Sepang Kelod, Sepang, dan Telaga, Kecamatan Busungbiu, Kab. Buleleng, Bali. Acara ketiga desa dimulai secara bersamaan. Acara pembukaan bakti sosial dilakukan di Balai Desa Telaga Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Pidato oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST., dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Sutjipto.

Kemudian, dilanjutkan sambutan dari Kepala Departemen Konservasi Gigi FKG UI, Dr. Anggraini Margono, drg., Sp.KG(K)., dan Ketua Panitia Baksos, Dr. Dewa Ayu Nyoman Putri Artiningsih, drg., Sp.KG(K).

Kesehatan Gigi
Kegiatan Sikat Gigi Bersama Anak SD dengan Tetap Menjaga Protokol Kesehatan. Sumer Foto : Istimewa

“Target sasaran dari bakti sosial di ketiga desa tersebut adalah Desa Telaga sebanyak 133 anak, Desa Sepang 130 anak, dan Desa Sepang kelod 130 anak. Jumlah kehadiran saat kegiatan bakti sosial berlangsung adalah sebagai berikut Desa Telaga: SD (133 anak), Kader (33 hadir), Desa Sepang: SD (131 anak), Kader (24 hadir dari 30), Desa Sepang Kelod: SD (124 anak), Kader (22 hadir dari 30),” ujar Dr. Dewa Ayu Nyoman Putri Artiningsih, drg. Sp.KG(K)

Turut hadir pula Ketua PDGI Buleleng, drg. Ida Ayu Mona Yuniarti; Perwakilan IKORGI Bali, drg. Ilma Sp. KG; Ketua Kolegium Konservasi Gigi, Prof. Dr. Ratna Meidyawati, drg., Sp.KG(K); Kepala Program Studi Spesialis Konservasi Gigi, Dr. Dini Asrianti, drg., Sp.KG(K).

Sementara itu, Citra Kusumasari, drg., Sp.KG(K)., Ph.D., menambahkan, selain penyuluhan, dalam acara bakti sosial itu juga diajarkan tata cara mencegah gigi berlubang, serta anak-anak SD juga diajak untuk praktik melakukan upaya pencegahan gigi berlubang.

“Salah satunya adalah dengan praktik penyikatan gigi bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Kegiatan sikat gigi bersama diawasi oleh dokter gigi PPDGS Departemen Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dan dokter gigi PDGI Buleleng. Kegiatan Bakti Sosial di Desa Sepang Kelod, Sepang, dan Telaga, Kecamatan Busungbiu, Kab. Buleleng, Bali terlaksana dengan lancar dan baik,” ungkap Citra Kusumasari, drg., Sp.KG(K)., Ph.D.

Baca Juga :  Hendak Berobat, BPJS Dikatakan Tidak Aktif, Bupati Karangasem Turun Tangan

Shalina Ricardo, drg., Sp.KG (K)., juga menjelaskan, kegiatan pelatihan para kader tersebut berisi materi deteksi dini gigi berlubang, cara mengidentifikasi gigi berlubang, risiko dan dampak buruk gigi berlubang dan cara pencegahan gigi berlubang serta cara meningkatan kesehatan gigi dan mulut.

Kesehatan Gigi
Penyuluhan Kader pada Desa Telaga, Sepang, dan Sepang Kelod di Kabupaten Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

“Para ibu-Ibu Kader dan anak-anak SD menyimak materi dengan sangat cermat dan fokus. Semua peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi terkait permasalahan gigi dan mulut,” ucap Shalina Ricardo, drg., Sp.KG (K).

Sesi tanya jawab berlangsung dengan proaktif dan komunikasi efektif dua arah antara penyuluh dan peserta. Peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya kembali apabila terdapat penjelasan yang belum dipahami.(ui/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News