Indosat
Jaga Kesucian Ibadah Nyepi, Indosat Ooredoo Hutchison Hentikan Sementara Layanan Data Seluler di Bali. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mendukung kelancaran perayaan dan kesucian ibadah Hari Raya Nyepi dengan melakukan penghentian sementara layanan data seluler di Pulau Bali. Langkah ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali B.24.000/1734/IKP/D.KOMINFOS Diskominfos tanggal 16 Februari 2024 mengenai Pemberhentian Data Seluler dan Tidak Mendistribusikan Siaran Televisi pada Hari Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1946.

Berdasarkan surat edaran tersebut, Indosat akan menghentikan layanan data seluler selama 24 jam penuh mulai Senin (11/3/2024) pukul 06.00 WITA hingga Selasa (12/3/2024) pukul 06.00 WITA.

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Kami mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh umat Hindu di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di Bali. Untuk mendukung kesucian ibadah Nyepi, kami akan menghentikan layanan data seluler secara sementara. Meski demikian, layanan telekomunikasi yang menjangkau objek vital dan fasilitas penting seperti rumah sakit, kantor kepolisian, bandara, dan pemadam kebakaran akan tetap beroperasi demi kepentingan umum.”

Sebelumnya, Indosat juga telah memberikan dukungan untuk kelancaran perayaan Hari Raya Kuningan di Bali. Indosat telah melakukan optimalisasi jaringan di beberapa titik penting (Point of Interest/POI), terutama di rumah ibadah atau Pura seperti Tanah Lot, Pura Lempuyang Luhur, Pura Ulun Danu Beratan, dan Pura Uluwatu. Optimalisasi jaringan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan pelanggan selama perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Juga :  BRI Regional Office Denpasar Bagikan Ribuan Sembako kepada Masyarakat Sekitar

“Seluruh upaya yang kami lakukan ini merupakan bentuk komitmen Indosat untuk turut serta mendukung kegiatan perayaan hari besar keagamaan dan menghormati nilai-nilai budaya yang luhur serta kepercayaan masyarakat di mana kami beroperasi,” tutup Steve. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News