Kesehatan Mental
(Kiri) dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ., dokter spesialis kejiwaan saat memberikan literasinya kepada Sahabat Cerdas di Portal Time. Sumber Foto : Youtube Bali Portal News TV

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dokter spesialis kejiwaan, dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ., mengatakan, pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para generasi muda di Bali dalam menghadapi problematikan hidup, merupakan solusi utama mengurangi keiinginan untuk mengakhiri hidup, mengingat belakangan ini kasus bunuh diri di Bali mengalami peningkatan.

“Tentunya kita prihatin ya, di Januari hingga Oktober 2023 itu terhitung ada 93 orang yang meninggal karena kasus bunuh diri di Bali. Kasus ini didominasi kalangan anak muda, remaja produktif, sebagian mereka mungkin tidak tahu kalau mengalami gangguan mental, sehingga menjadi penting bagi generasi muda Bali untuk menjaga kesehatan mental mereka di era digital saat ini,” ungkap dr Rai Wiguna, Rabu (8/11/2023).

Saat ini Bali menempati urutan ke-3 nasional dengan kasus bunuh diri terbanyak. Artinya, penduduk di Bali banyak yang memiliki gangguan kejiwaan. Sayangnya, permasalahan ini masih belum dianggap serius oleh kebanyakan orang di Bali.

Rai Wiguna mengatakan, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan tubuh, dengan jiwa yang sehat tentu bisa membuat seseorang menjadi lebih produktif. Bahkan, kesehatan mental juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik.

Baca Juga :  298 Ribu Wajib Pajak Telah Melaporkan SPT Tahunan Tepat Waktu di Kanwil DJP Bali

Kebanyakan orang yang punya optimisme memiliki jantung yang lebih sehat dan bahkan dapat menurunkan laju perkembangan penyakit. Faktor-faktor lain, seperti kepuasan hidup dan kebahagiaan, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular terlepas dari faktor-faktor seperti usia seseorang, status sosial ekonomi, status merokok, atau berat badan.

“Sudah saatnya masyarakat Bali untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mental. Mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk menstabilkan perilaku, emosi, dan pikiran,” imbuhnya.

Cara menjaga kesehatan mental

  1. Menghargai diri sendiri

Menghargai diri sendiri berarti menghargai kesejahteraan dan kebahagiaan Anda secara keseluruhan. Saat Anda menghargai diri sendiri, Anda memberikan dukungan tanpa syarat dan kepedulian terhadap diri sendiri.

Menghargai diri sendiri bisa dilakukan lewat kesediaan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Kebutuhan ini bentuknya bisa sederhana, seperti makan meskipun sedang tidak ingin makan, mandi meskipun tidak ingin bangun dari tempat tidur, dan sebagainya.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya, Inflasi di Provinsi Bali Meningkat

Menghargai diri sendiri dianggap sebagai aspek penting dari menjaga kesehatan mental. Sebab, hal ini dikaitkan dengan peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih besar.

  1. Kelola stres

Tidak semua stres itu buruk. Namun, stres jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, dan depresi. Dengan mengelola stres, kesehatan mental Anda akan lebih mungkin terjaga. Cobalah kelola stres dengan cara berolahraga setiap hari, menyisihkan waktu untuk diri sendiri, menjaga pola makan, tidur yang cukup, serta hindari alkohol dan obat-obatan.

  1. Bersosialisasi

Cobalah untuk lebih banyak bersosialisasi, khususnya dengan orang-orang yang Anda percayai. Bersosialisasi dengan seseorang yang Anda percayai, baik itu teman, anggota keluarga, atau kolega, dapat membantu menjaga kesehatan mental. Anda mungkin merasa lebih baik jika dapat secara terbuka berbagi apa yang Anda alami dengan seseorang yang peduli dengan Anda.

  1. Tetapkan tujuan yang realistis
Baca Juga :  Ratusan Pemudik Kunjungi AHASS Siaga Plus di Jembrana

Tujuan akan membantu Anda meningkatkan motivasi dan menciptakan perubahan yang Anda inginkan. Menetapkan tujuan yang realistis dapat membantu meningkatkan kesehatan dan hubungan dengan orang lain, termasuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Stres, kecemasan, dan perasaan sedih adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, tapi jika emosi tersebut terus-menerus Anda rasakan, itu mungkin pertanda akan sesuatu yang lebih serius. Memiliki perasaan negatif adalah hal normal, jadi jangan malu berkonsultasi dengan profesional jika Anda merasa tidak dapat mengatasi stres yang Anda hadapi, tidak dapat mengendalikan emosi, atau depresi mengganggu kemampuan Anda untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian, dan ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News