Unud
Kuliah Umum ‘International Perspective on Ethnic Minority Education’ di Universitas Udayana. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Studi Ilmu Politik Universitas Udayana bekerjasama erat dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam mengadakan sebuah kuliah umum yang sangat inspiratif. Acara ini berlangsung pada Senin (9/10/2023) di Aula Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana, Sudirman, Denpasar.

Kuliah umum ini diberi judul ‘International Perspective on Ethnic Minority Education: History, Theory, Policy and Practice’ dan mengundang seorang pembicara yang luar biasa, Dr. Dina Mehmedbegovic-Smith dari University College London (UCL). Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa mengenai pentingnya mempelajari dan memahami multibahasa.

Baca Juga :  Hadirkan Kapal Megah di Atas Klinik, OMDC Resmikan Kidz Dental di Bali

Tidak hanya sekadar meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai landasan untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup intelektual baik pada usia muda maupun di usia lanjut. Dr. Dina memperkenalkan konsep ‘Healthy Linguistic Diet’ yang menggugah pikiran. 

“Gagasan bahwa mempelajari dua bahasa atau lebih bukan sekadar keterampilan tambahan, melainkan unsur utama dalam perkembangan kognitif dan kelangsungan hidup,” ungkapnya.

Kuliah umum berlangsung selama sekitar satu setengah jam dengan penuh antusiasme dan penuh pengetahuan yang berharga. Setelah kuliah umum selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi yang meriah, di mana para peserta aktif bertukar pendapat dan ide.

Sebagai penghargaan atas kontribusinya, Dr. Dina Mehmedbegovic-Smith menerima sertifikat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Sertifikat tersebut diserahkan sebagai tanda penghargaan atas wawasan luar biasanya dalam bidang multibahasa dan pendidikan etnik minoritas.

Baca Juga :  ITB STIKOM Bali Berikan Beasiswa Kepada Keluarga Wartawan Media Online

Tidak hanya itu, berita acara resmi acara ini juga ditandatangani oleh Koordinator Program Studi Ilmu Politik dan Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Udayana sebagai bentuk penegasan komitmen universitas terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Meskipun perbedaan bahasa adalah kenyataan, namun bukan halangan untuk berbagi pengetahuan. Acara ini menjadi pengingat pentingnya menghargai dan memahami perbedaan budaya dalam suatu negara. Ini adalah langkah pertama dalam upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih terbuka dan inklusif. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News