unud
FPAR Unud Dukung Pengembangan DTW di Banyuwangi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANYUWANGI – Fakultas Pariwisata Universitas Udayana telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Banyuwangi pada 20-21 Oktober 2023.

Dr. I Wayan Suardana, S.ST.Par., M.Par. (Dekan Fakultas Pariwisata), menegaskan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan daya tarik wisata (DTW) di Banyuwangi. Adapun dua DTW yang dijadikan lokasi pengabdian kepada masyarakat adalah De Djawatan dan Padang Savana Sadengan.

De Djawatan adalah hutan purba yang berlokasi di Benculuk, Cluring, Kab. Banyuwangi. Bentuk kegiatan PKM yang dilakukan yaitu diskusi terkait pengelolaan dan pengembangan De Djawatan. Saat ini De Djawatan dikelola oleh Perhutani KPH Banyuwangi dan koperasi yang didirikan masyarakat lokal.

Sesuai yang dikatakan oleh Andi (Pengelola Djawatan) wisatawan yang berkunjung sangat beragam mulai dari wisatawan mancanegara yang berasal dari China dan Eropa, sedangkan wisatawan domestik yang kebanyakan berasal dari Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Saran yang diberikan oleh tim dosen Fakultas Pariwisata UNUD adalah diharapkan pengelola mampu menjaga tata kelola lingkungan dan kebersihan di De Djawatan, selain itu untuk pengembangan produk DTW diharapkan partisipasi masyarakat lokal yang lebih besar lagi serta menjalin kerjasama dengan berbagai travel agent khususnya online travel agent.

Baca Juga :  Kolaborasi Program Desa dan Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Unmas Denpasar dalam Melaksanakan Blahbatuh Fullmoon sebagai Wadah Seniman di Desa Blahbatuh

DTW kedua yang dijadikan lokasi pengabdian kepada masyarakat adalah Padang Savana Sadengan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo, Purworejo, Banyuwangi. Kegiatan ini berbentuk diskusi dengan Banda Nuhara (Koordinator Unit Pengelola Sadengan) dan Awan Gitayana (Tim Pengelola Sadengan). Diskusi yang dilakukan terkait dengan pemasaran digital dalam pengembangan Padang Savana Sadengan sebagai daya tarik wisata.

Tim pengelola Sadengan sudah memanfaatkan platform digital seperti website (www.tnalaspurwo.org) dan instagram @btn_alaspurwo, namun hal tersebut belum berjalan maksimal sebagai media pemasaran Sadengan.

Baca Juga :  PPDB SMP Negeri Denpasar 2024: Daya Tampung Berkurang, Empat Jalur Pendaftaran Tetap Digunakan

Rekomendasi yang dapat diberikan oleh Tim Dosen Fakultas Pariwisata yang dalam hal ini diwakili oleh Putu Agus Wikanatha Sagita, S.ST.Par., M.Par., adalah untuk memaksimalkan pemanfaatan media sosial instagram sebagai wadah untuk menarik wisatawan.

“Serta memaksimalkan penggunaan website untuk memberikan informasi secara lengkap bagi calon pengunjung maupun peneliti yang akan berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo khususnya Sadengan,” ungkapnya.

Dengan berlangsungnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan adanya peningkatan kualitas dalam pengelolaan masing-masing DTW. Selain itu diharapkan juga adanya kerjasama lanjutan yang terjadi antara Fakultas Pariwisata UNUD dengan De Djawatan dan Padang Savana Sadengan yang terkait dengan peningkatan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News