Hari Batik Nasional
Peringati Hari Batik Nasional, Putri Koster Ikuti Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, SOLO – Ketua TP PKK Provinsi Bali yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster mengikuti Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara serangkaian peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober di di Jalan Slamet Riyadi Surakarta, Minggu (2/10/2022).

Ny. Putri Koster yang tampil anggun dalam balutan kebaya brokat berwarna cream dan kamen batik, berbaur bersama sekitar 3000 perempuan dari seluruh Indonesia berjalan kaki dari lokasi start dari depan Loji Gandrung, dan finish di Ndalem Wuryaningratan (House of Danar Hadi) di Jalan Slamet Riyadi.

Baca Juga :  Kisah Kartini Masa Kini, Rintis Bisnis di Usia 19 Tahun Kini Punya 150 Karyawan

Dalam sambutannya, Ibu Negara Iriana Jokowi menyampaikan, saat ini batik telah menjadi gaya berbusana masyarakat Indonesia, terutama di kalangan perempuan. Bahkan tidak hanya busana, ada juga batik yang dibuat tas, dan sebagainya.

“Kepada para perempuan Indonesia, pesinden, perawit, bakul jamu, pembatik yang selalu mengenakan kain dalam bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari, semoga kesetiaan pada kain dan kebaya, akan menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia, untuk bangga mengenakan kain kebaya sebagai citra perempuan. Saya sampaikan selamat Hari Batik Nasional,” imbuh Ibu Iriana.

Baca Juga :  Gelar Santunan Yatim Piatu, PT Hotel Indonesia Natour Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan 1445 H

Acara yang diprakarsai oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini turut dihadiri istri Wapres, Wury Ma’ruf Amin, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Ketua Dekranasda dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi se-Indonesia beserta jajarannya. Tujuan kegiatan ini digelar  selain memperingati Hari Batik Nasional, parade kebaya merupakan bagian dari gerakan kebaya goes to UNESCO.

Acara itu diadakan dengan tujuan mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional sekaligus penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore hari ini juga diisi dengan panggung hiburan, menari bersama, tarian batik, dan bazaar UMKM.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News