LPKJ
Sumber Foto : Istimewa

Sedangkan  lain-lain pendapatan yang sah, juga telah terealisasi dengan cukup baik yaitu sebesar 93,46 persen atau Rp309.985.282.465,41 dari yang ditarget sebesar Rp331.678.046.855,76,” tegasnya.

Sedangkan dari sisi belanja, Bupati I Putu Atha mengatakan, dalam tahun 2020 terealisasi sebesar Rp1.067.110.824.267,86 atau 91,70 persen dari target yang dianggarkan sebesar Rp1.163.760.525.600,46 belanja tersebut terdiri dari belanja langsung dan tak langsung. Belanja langsung sebesar Rp483.223.412.519,29 atau 91,57 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp527.735.281.498,68.

Sedangkan belanja tidak langsung  sebesar Rp583.887.411.748,57 atau 91,80 persen dari yang dianggarkan sebesar Rp636.025.244.101,78 serta pembiayaan daerah sebesar Rp78.951559.414,79.

Bupati artha mengatakan bahwa keberhasilan tersebut terwujud atas kerja sama dan koordinasi yang baik dari semua pihak terkait. “Pencapaian ini tidak terlepas dari peran rekan-rekan dewan selaku pengawas, rekan-rekan forum koordinasi pimpinan daerah, aparatur pemerintah dan para stakeholder. untuk itu saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak,” ucap Artha.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News