UMKM
UMKM Kota Denpasar saat mengikuti pameran inovasi unggulan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pandemi Incubation Program (PIP) Tahap II dikemas dalam Bantuan Stimulus Produktif (BSP) yang dilaksanakan Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Bekraf dan STIMIK Primakara, BPD Bali serta inkubator bisnis ini mengundang antusiasme peserta. Dimana, sejak dibuka pada 25 Januari hingga ditutup pada 10 Februari lalu, sedikitnya 7.715 peserta telah melaksanakan pendaftaran awal.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana saat diwawancarai Senin (15/2/2021) menjelaskan bahwa setelah penutupan pendaftaran ini dilaksanakan maka tahapan selanjutnya adalah verifikasi.

Baca Juga :  Pj Gubernur Bali Dukung BPS Laksanakan “PODES” Tahun 2024

“Jadi karena kuotanya terbatas sebanyak 1.680 peserta dan saat ini kita sedang persiapan pelaksanaan verifikasi,” jelasnya.

Hendar mengatakan bahwa sebanyak 7.715 pendaftar telah sukses melaksanaman pendaftaran. Pun demikian peserta yang berhasil melaksanakan pendaftaran belum tentu dinyatakan lulus, melainkan harus melalui tahapan verifikasi dan tahapan lainnya.

“Jadi nanti akan dilaksanakan pelatihan dan pendalaman minat melalui ideasi, workshop dan pemasaran, disana akan keliatan bagi masyarakat untuk menghasilkan sebuah ide atau pengembangan usaha yang nantinya akan menerima Bantuan Stimulus Produktif (BSP) ini,” kata Hendar.

Diberitakan sebelumnya bahwa, Pandemi Incubation Program (PIP) Tahap II merupakan sebuah upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi lewat usaha rintisan masyarakat. Dimana, kegiatan ini dikemas melalui pemberian Bantuan Stimulus Produktif sebesar Rp1,5 juta.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News