Komandan Kodim
Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana saat ditemui langsung di Makodim 1609/Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Seluruh Babinsa di Kabupaten Buleleng nampaknya akan punya pengabdian tambahan untuk ke depannya. Sebab Kodim 1609/Buleleng akan meningkatkan perhatian kepada penanganan  sampah plastik, sehingga Babinsa nantinya akan mendapatkan tugas tambahan yakni sebagai agen sampah di wilayah binaannya masing-masing.

Komandan Kodim (Dandim) 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana menjelaskan cara mengurangi keberadaan sampah plastik yang akan dilaksanakan bernama Buleleng Waste Management (Buwana). Nantinya program itu diharapkan mampu merangsang Babinsa serta masyarakat di setiap wilayah ikut aktif melakukan penanganan terhadap persoalan sampah plastik.

“Program ini sejalan dengan instruksi KASAD terkait penanganan sampah plastik. Tapi ini lebih fokus menyasar desa-desa yang belum giat dalam penanganan sampah plastik,” sebut Letkol Angga saat ditemui, Kamis (11/1/2024).

Disamping itu, pihaknya merencanakan akan menjadikan ke sembilan Koramil di setiap kecamatan di Kabupaten Buleleng menjadi pusat pengumpulan sampah yang dibawa masing-masing Babinsa dari desa binaan mereka masingmasing. Adapun sampah yang akan di kumpulkan sebanyak enam jenis diantaranya sampah kresek, botol, label produk, helm, ember, hingga pipa.

Baca Juga :  Ribuan Pegawai Pemkab Buleleng Elukan Pj Bupati Lihadnyana

Nantinya sampah-sampah itu diterima dalam keadaan sudah terpilah. Akan tetapi jika tidak terpilah maka semua akan dipilah lagi di Koramil oleh anggota TNI lainnya. Usai terkumpul semua sampah akan dikirim ke pihak ketiga untuk dilakukan pengolahan lebih lanjut.

Kodim Buleleng bahkan coba menargetkan masing-masing Babinsa mengumpulkan sampah setidaknya dua karung berukuran 100 kg setiap bulannya. Apabila semua berhasil dipenuhi maka Koramil dan Babinsa bersangkutan akan diberikan reward.

“Keterlibatan kami (TNI) dalam penanganan sampah ini adalah sebagai upaya menarik kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bahkan kami tidak mengambil keuntungan karena kami bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengolahan sampah plastik  sekaligus perbankannya,” terang dia.

Adanya program tersebut, pihaknya berharap nantinya masyarakat disetiap Desa menjadi punya kesadaran yang meningkat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Tak hanya menjadikan Babinsa, Letkol Angga pun mengaku jika selama program ini berjalan pihaknya tidak menutup pintu bagi masyarakat yang berniat menjadi relawan agen sampah dan membawa langsung sampahnya ke Koramil.

“Kalau ada (ingin jadi relawan), maka tiap sampah yang disetorkan akan dicatat dan dibantu dalam pembukaan rekening. Jadi tiap sampah plastik yang ditimbang akan memberikan hasil bagi masyarakat yang menjadi relawan,” tandasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News