nusa dua
ITDC Kolaborasi dengan Korem 163/Wira Satya Gelar Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Berpotensi Tsunami di The Nusa Dua. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, NUSA DUA – Dalam rangka memperingati Hari Simulasi Bencana yang jatuh setiap tanggal 26, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan Korem 163/Wira Satya menggelar latihan lapangan (simulasi) penanggulangan bencana alam gempa bumi berpotensi tsunami di The Nusa Dua, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Keputusan Gubernur Bali Nomor 434/04-G/HK/2021 tentang Hari Simulasi Bencana. Adapun dalam kegiatan ini dihadiri pula oleh Delegasi dari Kementerian Pertahanan Jepang.

Dalam kegiatan simulasi ini, ITDC sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua juga melibatkan seluruh tenant kawasan dengan melakukan 2 metode evakuasi yaitu horizontal dan vertikal. Bagi tenant yang tidak memiliki bangunan dengan ketinggian di atas 12 meter, evakuasi yang dilakukan secara horizontal menuju titik teraman yaitu di Hotel Kimpton, Renaissance Bali Nusa Dua Resort dan Puja Mandala, Nusa Dua. Sementara bagi tenant  yang memiliki bangunan dengan ketinggian di atas 12 meter/4 lantai, evakuasi dilakukan secara vertikal.

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita sangat mendukung pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana alam gempa bumi berpotensi tsunami ini yang digelar oleh Korem 163/Wira Satya di kawasan The Nusa Dua.

Baca Juga :  Manjakan Diri di Mamaka by Ovolo, Bersantai dan Nikmati Senja yang Spektakuler

“Kegiatan simulasi ini mendukung rencana kerja kami selaku pengelola kawasan dalam kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami yang diikuti oleh seluruh tenant  kawasan The Nusa Dua. Kami juga menyambut hangat kunjungan langsung dari Kementerian Pertahanan Jepang untuk memonitor secara langsung kegiatan latihan lapangan ini serta meninjau Command Center ITDC sebagai pusat komando pengamanan kawasan,” tutur Ngurah Ardita.

Komandan Rindam IX Udayana, Kolonel Inf Wirawan Eko P, S.E., M.H., selaku Wakil Komandan Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam yang berpotensi tsunami kali ini, menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk menyelaraskan protap penanggulangan bencana alam satuan komando kewilayahan dalam hal ini Korem 163/Wira Satya dengan rencana penanggulangan kedaruratan bencana alam Provinsi Bali, serta dapat melatih kemampuan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menangani bencana di wilayah

“Kemampuan ini terpelihara dan siap jika sewaktu-waktu diaplikasikan untuk mengurangi kerugian-kerugian yang mungkin terjadi jika terjadi bencana. Kami ucapkan terima kasih kepada instansi terkait BPBD, BMKG  khususnya ITDC atas fasilitasi dan koordinasi kegiatan dengan mengerahkan tenant-tenant di kawasan The Nusa Dua sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar sesuai rencana,” jelasnya.

Latihan lapangan yang diinisiasi oleh Korem 163/Wira Satya ini merupakan simulasi posko dalam rangka pengerahan kekuatan Korem untuk melaksanakan tugas bantuan TNI dalam penanggulanan bencana alam gempa bumi dan tsunami di wilayah Bali. Kegiatan yang diselenggarakan selama 5 hari ini yaitu tanggal 23 – 27 Oktober 2023, digelar di berbagai tempat di kawasan The Nusa Dua dan Tanjung Benoa dengan posko utama di Puja Mandala, Nusa Dua.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Made Rentin menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD Bali melakukan berbagai upaya dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Kolaborasi dan sinergitas antara BPBD dan dunia usaha khususnya The Nusa Dua dalam menghadapi bencana ini diharapkan mampu menjadikan Bali khususnya The Nusa Dua menjadi role model/percontohan dimana dunia usaha telah siap untuk selamat. Hal ini tentunya terbukti dengan telah dikantonginya Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana (SKB) oleh seluruh tenant di kawasan ini, sehingga tetap menjadi pilihan dalam penyelenggaraan event nasional maupun internasional,” ucap.

Baca Juga :  Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Badung Tingkatkan Kualitas Pembinaan Generasi Muda

Selain kegiatan latihan lapangan ini, pada Rabu (25/10/2023) ITDC juga terlibat dalam kegiatan TTX Indian Ocean Wave Exercise 2023 (IOWave23) yang digelar oleh UPT BMKG yang dilakukan serentak di beberapa wilayah di Indonesia sebagai kegiatan latihan rutin simulasi tsunami.

IOWave23 merupakan latihan sistem peringatan dini tsunami yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dan diikuti oleh seluruh negara di pesisir Samudra Hindia dengan tujuan melatih kesiapsiagaan peringatan dini dan tsunami dari Tsunami Service Provider (TSP) Australia, India, dan Indonesia.

“Kami mengapresiasi kolaborasi dan kerjasama ini baik dengan TNI/POLRI, BPBD Bali maupun BMKG. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menjadi salah satu bentuk sosialiasi pengurangan resiko bencana dan penyelamatan diri dari potensi ancaman bencana, sehingga para pekerja di kawasan bisa lebih peduli tentang ancaman terhadap bahaya dan meminimalisir jatuhnya korban akibat bencana,” tutup Ngurah Ardita.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News