Pameran Kerajinan Tenun
Pameran kerajinan tenun dari penenun lokal oleh Renaissance Bali Nusa Dua Resort, Jumat (18/8/2023). Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Dewi Karmawan selaku Director of Marketing Communications Renaissance Bali Nusa Dua Resort mengatakan, dengan menggandeng penun lokal Bali pihaknya berupaya memberikan pengalaman berbeda bagi para tamu pariwisatanya, mengenalkan secara langsung warisan budaya Bali berupa kain tenun yang diharapkan akan mampu membangkitkan sektor ekonomi kreatif Bali.

“Dalam kolaborasi ini, kami mengundang para tamu untuk menjelajahi seni tenun tangan di pameran kami, bersama salah satu pabrik tenun tangan tertua di Bali, berkomitmen bersama dengan Mariott International, seperti produktivitas tenaga kerja perempuan dan dampak kelestarian lingkungan serta kebangkitan sektor ekonomi kreatif,” ucap Dewi kepada baliportalnews.com, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga :  Dinas Sosial Badung Berdayakan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Melalui Pelatihan Tata Rias

Dengan melibatkan Pertenunan Setia Cap Cili dari Gianyar, didirikan oleh pasangan asal Bali, Ni Made Suwening dan Pande Wayan Sira sejak tahun 1948, diharapkan mampu menginspirasi tamu dan memberikan dampak positif sektor ekonomi kreatif melalui pameran yang berada di lobi resor.

“Kami berusaha ikut berperan dalam melestarikan lingkungan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah pengelolaan limbah. Dalam operasionalnya, Pertenunan Setia Cap Cili memastikan kelestarian dan keselamatan lingkungan yang maksimal dalam setiap prosesnya,” ungkapnya.

Menurutnya, pabrik tenun tertua di Gianyar ini telah mempekerjakan lebih dari 200 perajin dari tiga sampai lima desa. Pada tahun 1989, Kementerian Urusan Perempuan memberikan penghargaan kepada Ni Made Suwening sebagai apresiasi atas dedikasi dan semangatnya dalam peningkatan produktivitas tenaga kerja perempuan.

“Kami memiliki misi sama untuk melestarikan dan mewariskan tradisi Wastra Bali agar dapat dikenal secara global. Kami juga berharap, kegiatan ini mampu berdampak positif bagi ekonomi kreatif Bali,” tutupnya.(aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News