Peken
Putri Koster Apresiasi Pekenan Galungan dan Kuningan yang Digelar FKLJK Bali. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menghadiri kegiatan Pekenan Galungan dan Kuningan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, di Parkir Utara Taman Kota Denpasar, Jumat (28/7/2023).

Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Bali, Ny. Putri Koster menyambut baik pelaksanaan Pekenan Galungan dan Kuningan ini, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut mendukung khususnya kepada IKM/UMKM yang terlibat.

Pihaknya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan mampu melibatkan semua pihak, karena semua hal yang dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten tentu akan membawa dampak yang baik untuk sebuah perubahan.

“Namun yang harus kita perhatikan adalah terkait harganya, karena kita mengajak para IKM/UMKM saat mengikuti kegiatan Pekenan Galungan dan Kuningan agar tidak berorientasi pada keuntungan yang banyak tetapi omset yang besar. Dengan memberikan diskon yang lebih rendah daripada pasar, maka masyarakat akan datang berbondong-bondong sekalipun hanya sehari,” ujar Ny. Putri Koster.

Baca Juga :  Dibuka Antari Jaya Negara, Libatkan Dua Narasumber TP PKK dan WHDI Denpasar Gelar Pelatihan Tata Rias dan Sanggul Bali

Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga para pelaku IKM/ UMKM. Dengan harapan dapat dilaksanakan pada hari hari tertentu, atau dilaksanakan setiap jangka waktu triwulan dan gebyar seluruh Bali, tanpa harus menyaingi pasar tradisional. Mari kita menata, dari UMKM akan muncul kualitas produk yang berkualitas dan sistem yang bagus serta berjenjang yang nantinya mampu membuat kita sejahtera.

“Tolong yang berjualan saat ini, harga tidak dimahalin namun produk berkualitas, mari sayangi konsumen anda dan munculkan kepercayaan konsumen kepada pedagang,” ungkap Ny. Putri Koster.

Ketua FKLJK Provinsi Bali, I Nyoman Sudharma menjelaskan, bahwa FKLJK merupakan gabungan dari seluruh Perbankan, Asosiasi Perbarindo, Asosiasi Finance, Dana Pensiun dan Lembaga Keuangan lainnya. Kegiatan Pekenan Galungan dan Kuningan ini dilaksanakan berkaitan dengan program FKLJK Provinsi Bali dalam rangka ikut mendorong IKM/ UMKM khususnya di Bali untuk bisa memberikan dukungan kepada industri kreatif dan produk-produk lokal yang ada di Bali.

Kegiatan yang dilaksanakan satu hari ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat terutama IKM/ UMKM yang berkaitan dengan kearifan lokal terutama berkaitan dengan kebutuhan hari raya Galungan dan Kuningan dengan harga yang lebih murah, dan FK LJK juga memberikan subsidi dan diskon kepada masyarakat umum.

Sedangkan Kepala OJK Regional VIII Bali dan Nusa Tenggara selaku Pembina FKLJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menambahkan bahwa kegiatan seperti ini kedepannya harus dilaksanakan secara berkelanjutan, serentak seluruh Bali dan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan se-Bali.

OJK akan memberikan dukungan penuh dengan mengadopsi kearifan lokal, sehingga akan melibatkan semua pihak yang ada, tanpa harus meninggalkan ciri khas daerahnya masing-masing.

Baca Juga :  Rayakan HUT Ke-9, Poleng Kesiman Gelar Laga Trofeo

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dilaksanakan jelang hari raya ini, tentu saja disiapkan bagi masyarakat umum, pegawai pemerintah Kota Denpasar dan pegawai perbankan.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meringankan masyarakat menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, yang seperti kita ketahui perlengkapan upacara di pasar jauh akan lebih mahal, namun di Pekenan Galungan dan Kuningan ini tentu harga barang-barang yang disediakan adalah harga yang lebih murah dari harga di pasar dengan kualitas yang bagus.

Nampak sejumlah perlengkapan upacara yang tersedia berupa perlengkapan persembahyangan seperti keben, tempat tirta, jajan banten, dodol, serundeng, kacang, pakaian adat, kain endek dan dupa.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News