Menyapa dan Berbagi
Gandeng Sejumlah Instansi Terkait, Ketua TP PKK Provinsi Bali Harapkan Program "Menyapa dan Berbagi" Tepat Sasaran. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster kembali melaksanakan kegiatan Menyapa dan Berbagi di empat (4) lokasi, yakni Balai Banjar Papaan, Desa Sampalan Tengah dan Wantilan Banjar Adat Lekok, Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan serta Wantilan Desa Adat Bakas dan Wantilan Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Kamis (15/6/2023).

Kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali di tengah masyarakat ini sebagai bentuk perhatian mengetahui secara langsung tentang kondisi dan keadaan masyarakat sekaligus menjalankan salah satu dari 10 program pokok PKK. Kegiatan ini juga untuk menyukseskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera dengan pola pembangunan semesta berencana.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang hadir didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Penduduk dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Direktur Utama Rumah Sakit Mata Bali Mandara serta Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.

Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster juga menyampaikan agar ketika ada satu program yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah, maka sistem kegiatan tersebut harus sama dengan instansi keseluruhan yang ada, agar berjalan searah dan menuju satu tujuan yang sama.

Dengan menggandeng sejumlah instansi terkait, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali berharap kegiatan Menyapa dan Berbagi di seluruh Bali ini mampu menyentuh warga hingga ke pelosok desa dan sesuai/tepat dengan sasaran.

Salah satu program yang ingin dicapai adalah memperkecil angka kematian bayi karena kurangnya pengetahuan melindungi bayi saat dalam kandungan, dan meminimalisir angka stunting, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Putri Koster menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk berbagi pengetahuan dan wawasan tata cara menjaga kesehatan dan perkembangan janin, setelah lahir kedua (masa emas pertumbuhannya).

Ny. Putri Koster pada kesempatan ini mengingatkan agar orangtua mengawal tumbuh kembang anak-anak serta mengawasi pola asuh anak-anak di usia emasnya.

“Mari kita lebih fokus menjaga dan mengawasi tumbuh kembang dan pola asuh anak-anak kita. Jangan biarkan mereka sibuk dengan aktivitas mereka tanpa pengawasan, apalagi yang berhubungan dengan layar handphone. Sebaik-baiknya aplikasi yang ada di layar handphone kita, tetapi belum tentu akan menguntungkan bagi anak-anak yang masih ada di bawah usia 10 tahun. Karena pada intinya, radiasi pada layar akan membahayakan mata anak-anak kita. Selain itu, media hiburan yang disediakan oleh media sosial juga belum tentu sudah sesuai dengan usia anak-anak kita, oleh sebab itu mari kita awasi setiap aktivitas dan kegiatan anak-anak yang berkaitan dengan handphone, terutama media sosial. Jangan sampai di usia dini, anak-anak kita sudah kehilangan penglihatannya yang jernih dan matang diatas usianya,” tegas Ny. Putri Koster.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster yang kita kenal aktif turun menyapa dan berbaur langsung di tengah masyarakat ini menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berupaya mengingatkan masyarakat Bali untuk turut serta ikut berpartisipasi menjaga Bali yang adi luhung dengan segala keindahan, kenyamanan, keramahan, kebersihan dan budaya adat istiadat sebagai kekuatan taksunya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada pada kesempatan yang baik ini menyampaikan, bahwa saat ini sangat mudah tubuh manusia terserang bakteri dan virus jika kita tidak pandai memilih dan memilah makanan yang sehat dan bersih untuk dikonsumsi, karena sudah ada beberapa kasus meningitis yang diakibatkan oleh beberapa korban jiwa akibat mengkonsumsi makanan yang berasal dari daging yang masih mentah dan belum diolah dengan bersih dan higienis.

Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini menginformasikan bagi ibu-ibu yang memiliki putri remaja agar turut memantau mereka untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengkonsumsi tablet zat besi karena saat menstruasi para remaja perempuan membutuhkan berkali lipat tambahan vitamin atau tablet penambah darah yang penting nantinya akan mempengaruhi kesehatan rahim saat mengandung. Saat mengandung para remaja ini juga harus mendapat asupan gizi yang cukup.

“Makanan yang harus dikonsumsi itu tidak perlu semuanya mahal, tetapi itu harus sehat dengan vitamin dan gizi yang cukup. Lengkap dengan protein, kalsium, nabati dan suplemen tambahan lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa mengkonsumsi banyak sayur dan buah, dapat memberikan perkembangan yang baik bagi mata, selain itu mengurangi dan menjauhkan radiasi gadget, juga akan mempengaruhi kesehatan bayi yang sedang kita kandung, karena juga akan berimplikasi pada anak-anak yang lahir menjadi autis dan menjadikan bayi mengalami kelainan perilaku.

Pada kegiatan “Menyapa dan Berbagi” kali ini, diserahkan bantuan berupa bantuan 10 Dus PMT kepada Balita oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Bantuan 10 Paket yang berisi susu untuk ibu hamil oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Bali. Bantuan bibit tanaman 50 pohon (Alpukat, Mangga, Durian dan Kelapa) kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali.

Bantuan bibit Ayam 70 ekor plus pakan 140 kg dan bibit tanaman sayuran 500 pohon (Cabe 300 pohon dan Terung 200 pohon) kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali.

Pada kegiatan Menyapa dan Berbagi di hari pertama ini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyerahkan bantuan aksi sosial kepada 200 orang penerima berupa 20 kg, 1 krat telur kepada lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, kader PKK dan balita. Tambahan juga 8 kotak susu untuk masing-masing balita, 2 kotak susu masing-masing untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK.

Selain itu, Dinas Kesehatan Provinsi Bali juga melaksanakan pelayanan pemeriksaan Kesehatan gratis di setiap lokasi dan Pemeriksaan IVA Test gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Pembantu yang ada di setiap Desa lokasi kegiatan Aksi Sosial. Nampak juga pelayanan pemeriksaan kesehatan mata oleh Rumah Sakit Mata Bali Mandara dan disiapkan kaca baca gratis sebanyak 200 pcs di masing-masing lokasi aksi sosial.

Nampak juga penyerahan majalah HATINYA PKK Edisi I Tahun 2023 sebanyak 3 (tiga) majalah kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News