Unud
RS Unud Gelar Penyuluhan kepada Pengunjung. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JIMBARAN – RS UNUD selenggarakan kegiatan penyuluhan edukasi dalam peringatan World Epilepsy Day atau Hari Epilepsi Sedunia 2023. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Tunggu Poliklinik dengan mengusung tema Purple Day ini bertujuan untuk mengedukasi pengunjung yang hadir mengenai mitos fakta seputar Epilepsi di masyarakat.

dr. Ni Putu Ayu Putri Mahadewi, M.Biomed, Sp.N., selaku salah satu Dokter Spesialis Neurologi di RS UNUD sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut mengawali kegiatan penyuluhan dengan menjelaskan makna warna ungu dalam Hari Epilepsi Sedunia yang merefleksikan bunga lavender sebagai simbol kesendirian yang sering dialami penderita Epilepsi.

Baca Juga :  Ekle's Clinic Kembali Hadir di Bali dengan Layanan yang Lebih Lengkap

Selain menyampaikan mengenai mitos fakta Epilepsi, dr. Ayu Putri juga menjelaskan mengenai penanganan yang bisa dilakukan masyarakat jika menemukan penderita Epilepsi yang mengalami kekambuhan yaitu 1) Tetap tenang dan jangan memasukkan benda apapun ke mulut pasien; 2) Bantu longgarkan semua pakaian pasien, jangan mengikat pasien; 3) Miringkan pasien bila muntah, tunggu sampai semua air liur pasien keluar; 4) Jangan memegang atau mencoba menahan gerakan karena berpotensi patah tulang; 5) Bila terlalu berbahaya, segera bawa ke rumah sakit.

“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat untuk tidak mengucilkan penderita epilepsi dan menghapus stigma negatif tentang epilepsi, yang selama ini beredar di masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Sinkronisasi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Salah Satu Upaya Tingkatan Mutu Pendidikan

Selain itu kegiatan ini untuk mendorong para penyandang epilepsi dan keluarga untuk berani tampil dan mengembangkan potensi terbaik mereka. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News