BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Saat ini, Metaverse semakin dikenal sebagai wadah untuk saling terhubung satu sama lain dalam dunia maya. Kecanggihan teknologi dimilikinya dapat membantu orang-orang dari belahan negara mana pun saling bertemu, bekerja bahkan bertransaksi jual beli.
Melihat hal tersebut, ITB STIKOM Bali mempersembahkan Stikomverse yang diprakarsai oleh trio generasi muda ITB STIKOM Bali di bawah Gores Digital Studio dan Yayasan Widya Dharma Shanti di Denpasar.
Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus., menjelaskan, sebagai semesta baru kreativitas generasi milenial Bali, Stikomverse menawarkan pengalaman mempelajari TIK, seni, budaya, kewirausahaan dan alam lingkungan Bali secara immersif, unik dan virtual.
“Mengandalkan pengembangan augmented reality (AR), virtual reality (VR) dan artificial intelligence (AI), Stikomverse merupakan platform awal bagi masyarakat untuk memahami ITB STIKOM Bali yang ‘Always the First’ dan mengarah pada inovasi dan kontribusi milenial,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Dalam proses pengembangan, Marlowe Bandem mengatakan, Stikomverse sedianya ditingkatkan lagi dengan fitur dan modul IPTEK di luar yang diajarkan di kampus, dan memungkinkan kolaborasi konten lokal dari warga/komunitas kreatif dalam bentuk kuliah umum dan permainan interaktif secara virtual.
“Stikomverse adalah cikal bakal pendidikan tinggi yang virtual, borderless, dan imersif, khususnya untuk berkreasi, belajar, berinteraksi, berkolaborasi, dan bermain di bidang TIK, seni, budaya, bisnis, dan kepedulian terhadap lingkungan,” ucap Marlowe Bandem selaku Conceptor & Copywriter pada proyek Stikomverse .
Sementara itu, I Made Suandana Astika Pande, S.Kom., M.Kom., selaku Founder Gores Digital yang juga sebagai Conceptor & Game Design pada Stikomverse berharap Stikomverse bisa menjadi ruang bagi teman-teman generasi muda dan masyarakat untuk tahu lebih dalam sisi lain dari inovasi-inovasi teknologi terkini dengan interaktif di dunia virtual tanpa batas. Tentunya tantangannya kedepan masih banyak, bagaimana kita bisa meng-engage para generasi muda di ITB STIKOM Bali dan juga masyarakat umum untuk berkolaborasi membangun Stikomverse bisa lebih baik lagi dan penuh manfaat serta menyenangkan.
“Stikomverse ini jadi kebanggaan juga bagi kami karena menjadi Metaverse pertama di Bali yang dimiliki oleh Kampus dan dibangun oleh SDM di ITB STIKOM Bali sendiri,” pungkas Astika Pande dalam wawancara pada Rabu (1/3/2023).(tis/bpn)