ITB STIKOM Bali
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Performa STIKOM Bali dari awal hingga kini semakin melesat saja. Bagaimana tidak, sejak berdiri 10 Agustus 2002 silam, STIKOM Bali semakin dikenal dan berprestasi baik di kancah nasional hingga internasional.

Terbukti setelah dinobatkan sebagai kampus terpopuler di tahun 2022, kini ITB STIKOM Bali kembali tampil sebagai green campus terbaik Bali Nusra tahun 2023. UI GreenMetric sendiri merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia yang dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia yang menilai kapus yg ramah lingkungan pada semua universitas.

Dari hasil UI GreenMetric World University Rankings 2023 terdapat 1.183 kampus dari 85 negara di dunia. Tercatat ITB STIKOM Bali menempati posisi ke-126 sebagai Kampus Berkelanjutan Terbaik dan merupakan satu-satunya Institut di wilayah Bali Nusra sebagai kampus institut nomor 1 yang mendapatkan peringkat sebagai Green Campus (Kampus ramah lingkungan) Tahun 2023.

Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan didampingi Wakil Rektor Kerjasama & Inovasi, I Made Sarjana, SE., MM., dan Direktur Pemasaran dan Humas, Dra. Ni made Astiti, MM.Kom., mengucapkan terima kasih yang tulus atas pencapaian ini kepada segenap civitas akademika ITB STIKOM Bali yang telah bersatu bersama-sama membagun, menjaga dan peduli terhadap lingkungan kampus sehingga ITB STIKOM Bali tampil sebagai Green Campus terbaik.

Baca Juga :  Buka Baligivation 2024, Pj Gubernur Bali Ajak Semua Pihak “Ngrombo” Akselerasi Transformasi Digital

Dr. Dadang Hemawan menyampaikan bahwa peringkat tersebut merupakan penghargaan kepada kampus yang telah menunjukan kesungguhannya dalam pengelolaan lingkungan.

“Kami menegaskan bahwa ITB STIKOM Bali akan terus mengembangkan inovasi salah satunya adalah operasional kampus menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti motor listrik, lampu-lampu dengan hemat energi, penghematan air dan listrik, pengelolaan sampah dan tentunya terus melakukan kegiatan-kegiatan inovatif   inovasi dan perubahan masif untuk mendukung terwujudnya green campus,” tutur Dadang.

Dra. Ni Made Astiti menambahkan, dengan adanya pemeringkatan ini dapat membantu mewujudkan ITB STIKOM Bali menjadi kampus yang ramah lingkungan secara berkelanjutan.

“Kita perlu bersinergi dengan seluruh civitas akademika ITB STIKOM Bali untuk mewujudkannya,” ucap Astiti.

Ditemui di ruang kerjanya, Wakil Rektor III ITB STIKOM Bali, Made Sarjana berharap Ranking Green Metric World University dijadikan sebagai tonggak penting dalam menginspirasi dan mendorong kampus-kampus di Bali melakukan langkah aksi nyata dan berkelanjutan untuk mendukung program Green Tourism menuju Bali yang Green and Clean.

“Kita juga berharap gerakan ini dapat menjadi pionir dalam menciptakan dunia yang lebih hijau untuk kita wariskan pada generasi mendatang,” pungkas Made Sarjana.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News