Wanita Tani
PLN UID Bali Berikan Bantuan Kelompok Wanita Tani Nusa Dua. Sumber Foto : Istimewa

“Terima kasih kepada PLN sejak tahun 2020 sudah ikut membina kelompok kami, sekarang ini kami dibantu kembali berupa bantuan TJSL yang nantinya akan kami gunakan untuk melakukan pengolahan hasil2 kebun, sehingga hasil – hasil produksi lebih meningkat dan pemasarannya pun akan lebih luas. Kedepannya kami mohon dapat terus dibina khususnya dalam hal pemasaran dan peyaluran hasil-hasil produksi,” ungkapnya.

Leri menjelaskan bantuan yang diberikan nantinya direncanakan untuk membangun dapur, pembelian peralatan pendukung seperti kompor induksi, mixer, blender serta untuk pelatihan demi meningkatkan kemampuan dalam memasarkan produk secara digital (digital marketing).

Baca Juga :  Bluebird Bali Lakukan Terobosan, dari Ekosistem Transportasi Rendah Emisi Hingga Mobilitas Inklusif

Kepala UPT Pertanian dan Pangan Kuta Selatan, Ida Bagus Wirawan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian PLN dalam membantu salah satu Kelompok Binaan Tani Permata.

“Kami berharap dengan bantuan ini bisa mendukung kegiatan urban farming kelompok permata agar lebih bersemangat dan produktif dalam mengembangkan hasil-hasil perkebunan sehingga membantu pergerakan ekonomi dilingkungan permata,” jelasnya.

Urban Farming “PERMATA” berdiri sejak 2014 dengan kegiatan berkebun yang dilakukan di pekarangan rumah masing-masing anggotanya. Selain itu, dengan memanfaatkan lahan yang terbatas di Balai Banjar Permata, kelompok membuat Demonstration Plot (demplot) berupa pengolahan tanaman sayur dan bahan minuman organic hasil hidroponik serta peternakan ayam kampung dan pengolahan kompos dari sampah organik. Antusiasme warga sekitar ditandai dengan bertambahnya jumlah anggota aktif dengan total sebanyak 30 orang yang terdiri dari ibu-ibu di Lingkungan Permata Nusa Dua.

Produk hasil pengolahan telah dikemas dan memiliki ijin berlabel IRT. Hingga kini produk yang telah dipasarkan antara lain berupa makanan seperti pizza dan pie susu dari tepung mocaf, olahan minuman Kesehatan seperti jahe merah dan rosella, kunir asam dan jahe, jus dari tanaman pokchoy, basil lemon detox, dan lemon salju.

Baca Juga :  Dukung Penyelenggaraan WWF Ke-10, Pemprov Bali Akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Saat ini produk –produk tersebut telah dipasarkan di Nusa Dua dan sekitarnya dan sedang dilakukan penjajakan untuk bekerja sama dengan hotel dan restoran sekitar sehingga dapat dinikmati oleh pasar yang lebih luas lagi.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News