Perbekel
Bupati Giri Prasta saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 34 Perbekel hasil Pilkel serentak di Badung bertempat di Puspem Badung, Jumat (26/2/2021). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Usai dilantik untuk kepemimpinan periode kedua serta menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta langsung melantik dan mengambil sumpah jabatan 34 Perbekel untuk masa jabatan periode 2021-2027, hasil Pilkel serentak di Kabupaten Badung, yang terselenggara pada 7 Pebruari 2021 lalu.

Upacara pelantikan dilaksanakan di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Jumat (26/2/2021), dihadiri Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda I Wayan Adi Arnawa, Forkopimda Badung, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta serta Pimpinan Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Badung. Sebelum dilantik, para perbekel terpilih melaksanakan upacara mejaya-jaya di Pura Lingga Bhuwana, Puspem yang dipuput Ida Pedanda Gede Ketut Timbul Gria Kawi Sunia Mengwi.

Baca Juga :  IHGMA DPD Bali Gelar Rakerda IV, Mendorong Pariwisata Menuju Regeneratif

Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan, Pemkab Badung akan memprioritaskan pembangunan di desa, guna mewujudkan desa yang berdikari dan desa yang mandiri. Salah satunya menjadikan semua desa di Badung menjadi desa digital dan smart village. Untuk itu kedepan semua desa harus memprioritaskan pada IT.

“Kami harapkan kedepan semua urusan masyarakat, yang paling terdepan dilayani oleh desa dan camat. Hal ini guna memberi pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati mengharapkan dari sisi pelayanan perbekel harus siap memberikan pelayanan 24 jam bagi masyarakat. Perbekel juga mampu melakukan pemberdayaan ekonomi kreatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Sementara mengenai pembangunan, perbekel dapat memfasilitasi pembangunan di masyarakat. “Perbekel bersama BPD dan perangkat desa harus bersinergi untuk membangun desanya,” tegas Bupati.

Selain itu Bupati juga meminta Perbekel untuk segera mewujudkan TPS 3R di masing-masing desa dan Pemkab akan siap mendukung dan memprioritaskan anggaran. Bupati juga menyoroti BUMDes, karena Bupati tidak ingin BUMDes hanya berurusan dengan simpan pinjam. BUMDes harus mampu berinovasi dengan menggali dan menggerakkan potensi ekonomi yang ada di desa. “Siapa yang mampu memegang ekonomi ia akan menjadi leader,” terangnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News