Nyepi
Rapat antisipasi kerawanan daerah, menjelang Hari Raya Nyepi 2021 di Kabupaten Klungkung. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, KLUNGKUNG – Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, yang jatuh pada tanggal 14 Maret 2021 mendatang. Pemerintah Kabupaten Klungkung, menggelar rapat antisipasi kerawanan daerah menjelang Hari Raya Nyepi 2021. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, pada Kamis pagi, (25/2/2021) yang turut di hadiri Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa dan Dandim 1610/Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, dalam pelaksanaannya.

Dalam kegiatan rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Klungkung dan instansi terkait lainnya. Dalam kesempatannya, Bupati Suwirta mengatakan, agar warga masyarakat di Kabupaten Klungkung tidak sembarangan menutup jalan, saat perayaan Nyepi 14 Maret 2021 mendatang.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Hal tersebut adalah sebagai langkah untuk mengantisipasi ketika terjadi keadaan darurat yang membutuhkan akses jalan, seperti kebakaran atau warga yang membutuhkan jasa ambulans untuk kerumah sakit, para petugas di lapangan tidak terhalangi dalam melaksanakan tugasnya.

Selain itu, rapat tersebut juga membahas mengenai beberapa kegiatan dalam rangkaian perayaan Nyepi. Seperti kegiatan melasti dan pengerupukan, agar pelaksanaannya tidak melibatkan orang banyak, dan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang ada.

“Saya berharap, satgas Covid-19 di desa tetap aktif. Dalam mensosialisasikan disiplin dalam menerapkan prokes kepada warga. Saya tidak ingin peryaan upacara Nyepi kali ini sampai ternodai, karena kemunculan klaster Nyepi,” ujar Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H., mengatakan. Untuk kegiatan keagamaan menjelang hari raya Nyepi ada serangkaian kegiatan seperti melasti agar dibuatkan aturan yang pasti dan antisipasi adanya desa adat dari luar Kabupaten Klungkung yang melasti ke pantai Watu Klotok, Kecamayan Klungkung, yang bisa mengundang kerumunan orang banyak sehingga bisa berdampak pada terjadinya peningkatan penularan Covid-19.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

“Dalam perayaan Nyepi di Klungkung, ada beberapa kegiatan – kegiatan penting. Untuk menciptakan keamanan sepanjang rangkaian tersebut, Polisi akan melakukan sinergi dengan TNI dan Pecalang, guna mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang ada,” ungkapnya.

Dalam perayaan hari raya nyepi kali ini yang masih di tengah pandemi Covid-19. Kapolres Klungkung akan menurunkan personelnya untuk melakukan pengamanan sampai ke tingkat polsek jajaran dan juga di titik rawan. Sehingga hal tersebut diharapakan, bisa mencegah warga untuk berkumpul supaya tidak akan memunculkan klaster baru Covid-19. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News