Bersabar
Paling kanan, berbaju putih, mengenakan topi rajutan, I Nengah Tamba ditemani oleh Pj. Sekda Jembrana berdialog langsung dengan pengungsi di Desa Medewi. Sumber Foto : aar/bpn

Menanggapi hal tersebut, Bupati Jembrana Terpilih, I Nengah Tamba menyatakan keprihatinannya akan hal tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana harus bisa melakukan pengkajian secara cepat. Dengan melihat kejadian tersebut, untuk dapat mengeluarkan kebijakan dengan menggunakan anggaran darurat bencana daerah. Namun hal tersebut, juga masih membutuhkan proses lebih lanjut dalam realisasinya.

“Apakah masuk dalam anggaran bencana, bisa masuk gak ini? Itu kita lihat sekarang. Persoalnya kan saya belum duduk di meja itu. Tapi kalau nanti saya sudah disitu, ini tentu akan menjadi PR kita ini. Secepatnya lah, kita pelajari untuk nanti juga akan kita tanyakan kepada teman–teman di SKPD, apakah ini bisa kita golongkan sebagai dana darurat apa bagaimana, agar dapat bisa segera dianggarkan,” ujar I Nengah Tamba.

Baca Juga :  Pastikan Rekrutmen Prioritaskan Warga Lokal, Bupati Jembrana Pantau Rekrutmen PT Mitra Prodin

Lebih lanjut, I Nengah Tamba juga meminta para korban bencana banjir bandang di Desa Medewi untuk dapat bersabar menunggu proses selanjutnya. Sehingga untuk saat ini, yang jadi fokus utama adalah kesehatan para korban pasca tragedi yang menimpanya. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News