“Sehingga, tidak ada lagi masyarakat dengan status OTG yang takut untuk diisolasi. Karena kenyamanan serta protokol kesehatan yang dijalankan sudah dipastikan dengan baik oleh Satgas,” ucap Suyasa.
Rapat Koordinasi ini juga dilakukan untuk mengevaluasi upaya-upaya bersama yang telah dijalankan untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19. Begitu pula dengan menurunkan angka kematian di Buleleng. Mendukung hal tersebut, Suyasa mengatakan untuk saat ini Buleleng telah memiliki dua mesin uji SWAB-PCR yang beroperasi dengan baik dan mampu melakukan tes terhadap 188 spesimen per harinya.
“Pemkab Buleleng akan menambah satu mesin lagi, untuk memaksimalkan jumlah tes SWAB-PCR dalam upaya menurunkan Covid-19 di Kabupaten Buleleng,” katanya.
Akhir rapat, dirinya mengharapkan agar kerjasama antar pihak, baik pemerintah, RS Negeri dan Swasta di Buleleng tetap berjalan baik. Demi menurunkan kasus Covid-19 di Buleleng.
“Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 dan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka kematian di Buleleng. Berkoordinasi untuk kebaikan bersama, saling mendukung dan melengkapi sehingga kondisi Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus membaik,”pungkas Suyasa.(humas-bllng/bpn)