Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Ni Wayan Sarmi (60) yang membonceng cucunya, Ni Putu Anggi Nurida Priyani (11), jatuh ke jurang di jalan titi mamah jurusan Babakan Padang Aling Sribupati, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Kamis (6/7/2017). Si nenek tewas dengan kondisi luka mengenaskan, sedangkan cucunya mengalami luka berat.

Kecelakaan lalu lintas karena lepas kendali itu terjadi sekitar pukul 11.30. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra nopol DK 7393 FD, ketika hendak memarut kelapa di rumah asal di Padang Aling.

Baca Juga :  Bupati Sanjaya Apresiasi Karya Dewa Yadnya Krama Desa Adat Cepik

Dalam perjalanan setiba di jalan turunan, di jalan titi mamah jurusan Babakan Padang Aling, Sarmi mengalami lepas kendali. Mereka kemudian jatuh ke jurang sedalam 20 meter. Saat kejadian, tidak ada orang yang tahu. Namun seorang warga yang kebetulan melintas di jalan tersebut, I Ketut Damai (54), mendengar suara orang minta tolong dari dalam jurang.

Saksi Damai kemudian mencari salah seorang temannya untuk diajak melihat ke jurang. Di dasar jurang itulah kemudian saksi melihat Sarmi bersama cucunya tergeletak berikut sepeda motor di dekat tempat itu. Saksi kemudian minta tolong kepada warga, menyusul laporan ke Polsek Marga, hingga datang bantuan dari BPBD Tabanan.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII

Petugas bersama warga kemudian mengevakuasi nenek dan cucu itu, berikut sepeda motor yang turut jatuh ke jurang tersebut. Bocah 11 tahun yang mengalami luka berat itu kemudian dilarikan ke RSU Kapal. Dia sempat mengatakan tentang kejadian yang menimpanya bersama si nenek. Sementara Sarmi dinyatakan sudah tak bernyawa lagi, lanjut dipulangkan ke rumah duka.

“Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu luka berat,” ujar Kapolsek Marga AKP I Wayan Widia Adnyana. (ita/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News