Hari Lanjut Usia Nasional
Pj Bupati Buleleng Ajak Masyarakat Berikan Semangat pada Lansia. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan semangat kepada para lanjut usia (lansia) sehingga mereka dapat menjalankan kehidupan dengan penuh makna.

Hal itu diungkapkan Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Taruna Siaga Bencana di Gedung Laksmigraha Singaraja, Rabu (29/5/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Lihadnyana mengungkapkan, acara peringatan merupakan momentum pengingat bahwa sesuai dengan undang-undang 1945 fakir miskin dan anak terlantas dipelihara oleh Negara. Telah memasuki usia senja merupakan sebuah pencapaian yang harus diberikan apresiasi. Lanjut usia harus diberikan perhatian yang lebih karena tanpa mereka, kita semua tidak akan ada di dunia. Lansia yang terawat akan mencermikan pemerintahan yang bermartabat.

Baca Juga :  Berturut-turut, Pemkab Buleleng Raih Penghargaan Nasional dalam Pencairan Bantuan Keuangan Parpol

“Oleh karena itu kita dorong dengan memberikan semangat psikologi, meskipun diusia senja beliau tetap memiliki semangat yang kuat, memiliki sebuah makna dalam kehidupan kita dan kita hargai dalam bentuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional seperti yang kita laksanakan sekarang,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan Pj Bupati Lihadnyana, dengan penduduk paling banyak merupakan potensi dan modal dasar untuk membangun Buleleng ke arah lebih maju. Namun tidak dipungkiri bahwa Buleleng masih memiliki permasalahan seperti stunting, miskin ekstrem, dan masyarakat kurang beruntung. Oleh karenanya, pemerintah masih terus berupa mengentaskan satu persatu masalah tersebut dengan memberikan bantuan langsung tunai, melakukan verifikasi dan validasi data, serta akan melakukan kerjasama dengan lembaga pelatihan kerja untuk memberikan bantuan keterampilan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga :  Percepat Proses Seleksi P3K, Wujud Komitmen Pemkab Buleleng

“Untuk memotong kemiskinan itu satu-satunya adalah dengan pendidikan dan keterampilan. Di Buleleng kita nanti programkan satu desa kerjasama dengan LPK, kemudian tamat LPK kerjasama dengan BPD untuk bisa diberangkatkan kapal pesiar. Setidaknya mengurangi satu orang dan begitu dia kembali ke Bali tidak lagi menjadi miskin,” ungkapnya.

Pj Lihadnyana menegaskan, dalam menangani masyarakat yang kurang beruntung harus lebih dulu memposisikan diri seperti mereka. Dalam menangani lansia, pemerintah desa yang paling dekat dengan masyarakat juga harus lebih memberikan perhatian, sehingga mereka merasakan kehadirannya masih diperlukan.

“Saya juga ingin mengajak seluruhnya untuk memberikan satu kekuatan bagi orang tua kita, mari kita pulihkan kepercayaan mereka, agar mereka merasa di perlukan, agar merasa bermakna keberadaaan mereka. Mari juga berikan apa yang harus mereka dapatkan. Misalnya jika mereka ada yang membuat banten, jajan, kita beli sambil berbincang dengan mereka,” terangnya.

Di tempat yang sama, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya berharap para lansia masih memiliki semangat untuk menjalani kehidupan sesuai dengan usianya.

“Menjadi tua itu pasti tapi walaupun usia sudah lanjut kita harus tetap semangat. Ada pepatah usia boleh tua tapi semangat harus tetap jiwa muda. Itu yang kita harapkan. Selamat hari lansia, mari kita bersyukur menerima semua yang diberikan dari Tuhan, iklas menerima fisik kita, dan menjalani kehidupan sesuai dengan umur kita,” tuturnya.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News