Unud
"Banyak (orang) bukan berarti baik, sedikit tapi pengetahuannya bisa menyebar ke semua orang lebih bagus." Ucapan tersebut menjadi penutup yang memotivasi peserta untuk terus berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Mahasiswa KKN-T Desa Batuan 2023 dari Universitas Udayana telah sukses menggelar program kerja pertama mereka yang mengusung tema ‘Stop Stunting untuk Generasi Indonesia yang Lebih Cerdas’. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil, ibu muda, dan remaja putri mengenai bahaya stunting, dengan harapan dapat mengurangi kasus stunting di Indonesia.

Kegiatan sosialisasi ini resmi dibuka oleh Perbekel Desa Batuan, Ari Anggara, dan berlangsung di ruang pertemuan Kantor Perbekel Desa. Hadir dalam kegiatan ini adalah 11 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu hamil, ibu muda, dan remaja putri dari berbagai banjar di Desa Batuan.

Baca Juga :  BAN-PDM Provinsi Bali Gelar Rapat Koordinasi Daerah Tahap I Tahun 2024

Sosialisasi ini juga mengundang pembicara ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar dan dosen Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai narasumber.

Materi pertama disampaikan oleh Dosen Gizi, Dr. Kadek Tresna Adhi, S.KM., M.Kes., yang menjelaskan dampak fisiologis stunting pada anak dan bagaimana hal ini dapat berpengaruh pada masa depan mereka. Kadek juga mengadakan games interaktif sekaligus memberikan edukasi tentang pola makan yang baik untuk mencegah stunting, dengan memberikan hadiah kepada peserta yang aktif berpartisipasi.

Baca Juga :  Tarik Minat Siswa, Sekda Buleleng Dorong Anggota Pramuka Lebih Kreatif dan Inovatif

“Banyak (orang) bukan berarti baik, sedikit tapi pengetahuannya bisa menyebar ke semua orang lebih bagus,” ucapan tersebut menjadi penutup yang memotivasi peserta untuk terus berkontribusi dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Sosialisasi dilanjutkan dengan materi oleh Ni Made Sri Suliatini dari Dinas Kesehatan Gianyar. Beliau menjelaskan cara-cara pencegahan stunting dan metode pengobatannya, sambil memberikan data kasus stunting yang terjadi terutama di Kabupaten Gianyar.

Peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti games dan berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi.

Dengan suksesnya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan bahwa masyarakat Desa Batuan dan sekitarnya akan lebih sadar akan bahaya stunting dan dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih cerdas dan sehat. (unud.ac.id/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News