Set Top Box
Ilustrasi Set Top Box. Sumber Foto : Seluler.id

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Peralihan siaran tv analog ke digital atau switch off (ASO) sudah dilakukan secara bertahap mulai 2 November 2022 oleh Kementerian Kominfo. Khusus untuk di Provinsi Bali diperkirakan akan dilakukan pada 20 Maret 2023 mendatang, akan tetapi sampai saat ini pendistribusian bantuan berupa Set Top Box (STB) di Kabupaten Buleleng kepada sekitar 6 ribuan lebih penerima sesuai data dari P3KI masih belum terealisasi.

Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suarmawan menyebutkan, untuk jumlah penerima bantuan STB di Kabupaten Buleleng ada sekitar 6.360 penerima. Dimana sumber bantuan berasal dari pemerintah sebanyak 4.832 STB dan dari lembaga penyiaran swasta ada sebanyak 1.528 STB. Jumlah tersebut didapat dari data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang sudah diverifikasi atau divalidasi secara langsung oleh masing-masing kepala desa.

Baca Juga :  Buleleng Terima Dana Hibah dari Pemkab Badung Senilai Rp11 Miliar Lebih

“Khusus di Kabupaten Buleleng lembaga penyiaran swasta yang bertanggung jawab memberikan bantuan STB adalah dari Viva Group. Sedangkan dari pemerintah akan melalui pihak ketiga yang akan berkoordinasi dengan kita di Kominfosanti. Pembagiannya tentu sesuai data dari P3KE,” ungkap Suarmawan saat ditemui, Selasa (7/2/2023).

Selain itu, Kadis Suarmawan meminta agar masyarakat bersiap-siap untuk beralih ke siaran tv digital. Namun bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan karena dianggap memiliki kehidupan lebih mampu agar membeli STB sebagai penunjang switch off apabila televisi dirumahnya masing-masing belum support siaran tv digital.

Baca Juga :  Diduga Jatuh Saat Mandi di Pantai, Kakek Ditemukan Meninggal 

Syarat mendapatkan Set Top Box Gratis

– Masuk dalam kelompok rumah tangga miskin ekstrem yang nama dan alamatnya tercantum di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, serta sudah diverifikasi dengan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, lalu verifikasi dan validasi juga oleh pemerintah Kabupaten dan Kota.

– Penerima bantuan ini berada di lokasi yang terdampak suntik mati TV analog, memiliki identitas diri, dan mempunyai pesawat televisi analog.

Disinggung soal wilayah yang masih masuk dalam kategori blank spot, Suarmawan menyampaikan, secara keseluruhan masih tetap di wilayah Kecamatan Gerokgak dan Tejakula. Meski demikian setiap kecamatan tidak semua desa mengalami blank spot.

“Buleleng yang masih blank spot yakni Kecamatan Gerokgak dan Tejakula akan tetapi dari kedua wilayah ini tidak semua mengalami blank spot bisa jadi ada minimal 4 siaran tv digital sudah masuk. Namun khusus di Kota Singaraja sampai saat ini sudah 27 siaran tv digital yang ada,” pungkasnya.(dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News