Wakil Wali Kota Denpasar
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa saat menaikkan layang-layang sebagai tanda dibukanya Mel Tanjung Kite Festival ke-13 Tahun 2022 di Pantai Mertasari, Sanur, Sabtu (6/8/2022). Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara langsung Mel Tanjung Kite Festival Ke-13 di Pantai Mertasari, Sanur. Pembukaan acara dilakukan Wawali Arya Wibawa dengan simbolis menaikkan Layang-Layang. Lomba layang-layang yang diprakarsai Banjar Tanjung, Desa Sanur Kauh, Desa Pekraman Intaran Bersama Persatuan Layang-Layang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar yang juga Ketua Pelangi Kota Denpasar, Wayan Mariana Wandhira, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada beserta Undangan lainnya.

Baca Juga :  Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Resilien dan Terjaga Stabil

Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Visi-Misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Denpasar Maju dengan Spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong-royong, Pemerintah Kota senantiasa mendukung keberlangsungan Lomba Layang-Layang di Kota Denpasar.

“Kegiatan rutin untuk mewadahi para pegiat seni layang-layang tradisional atau para Rare Angon untuk berkreativitas melestarikan seni warisan leluhur,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Ketua Panitia Acara, Yogik ditemui usai acara mengatakan Mel Tanjung Kite Festival Ke-13 yang digelar dari hari Jumat, 5 Agustus hingga Minggu, 7 Agustus 2022. Mengambil Tema ‘Merana Sirna Lillia Kerthaning Gumi’ bermakna Hilangnya Wabah Corona Mari Kita Sambut Dengan Kegembiraan dan Bersukacita dengan Melayangan.

“Selama tiga hari ini total peserta diikuti oleh 1.254 Layang Layang dengan rincian di hari pertama diikuti 415 Layang-Layang, di hari kedua diikuti 265 Layang-Layang dan di hari terakhir diikuti 574 Layang-Layang. Kami berharap dapat terus melaksanakan kegiatan ini untuk mewadahi kreativitas para Rare Angon melestarikan kesenian Layang-Layang Tradisional Bali,” katanya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News