Pemilu Serentak 2024
KPU RI Gelar Simulasi Pemilu Serentak 2024 di Provinsi Bali. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komisi Pemelihan Umum (KPU) RI menggelar simulasi pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (2/12/2021) di halaman depan Kantor KPU Bali, Denpasar, yang kali ini menjadi tuan rumah pelaksanaan simulasi Pemilu 2024 dengan menghadirkan puluhan responden dari seluruh lapisan masyarakat dalam pelaksanaannya.

Dalam kesempatannya, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan menjelaskan, simulasi digelar dalam rangka untuk mencoba menyederhanakan surat suara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat yang akan mengikuti gelaran Pilpres dan Pileg 2024 mendatang.

Baca Juga :  Sagung Antari Jaya Negara Buka Pelatihan dan Sosialisasi PMT Bagi Kader Posyandu di Sumerta Kauh

“Kalau selama ini menggunakan 5 surat suara yang menurut hasil kajian itu menyulitkan masyarakat, dalam simulasi ini kita mencoba untuk menyederhanakan surat suara menjadi 2 bentuk. Semua responden akan melakukan hal yang sama, setelah itu nanti kami survei apakah perubahan tersebut bisa lebih bermanfaat atau malah sebaliknya,” jelas Agung Lidartawan kepada Jurnalis Baliportalnews.com.

Selanjutnya, Agung Lidartawan juga memaparkan, bahwa kegiatan simulasi ini lebih mengkaji kepada proses penggunaan surat suaranya dan model penghitungannya. Karena kebetulan Bali yang ditunjuk oleh KPU pusat, untuk itu pihaknya melakukan revisi dengan mengundang berbagai stakeholder yang ada di Bali.

Baca Juga :  Disdukcapil Kota Denpasar Gelar Pendataan Penduduk Kepada Ratusan Penumpang Kapal di Pelabuhan Benoa

“Ini kan merupakan keinginan dari perubahan yang dilakukan oleh KPU, kalau ini memang dirasa akan lebih menguntungkan dan memudahkan masyarakat, saya pikir DPR nanti akan segera merevisi Undang-undangnya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu korespenden yang hadir dalam kegiatan simulasi yang digelar, dari perwakilan DPD Partai Gerindra Bali mengatakan, dengan adanya simulasi dan penyederhanaan surat suara pada Pemilu 2024 mendatang, hal ini justru lebih memudahkan pihaknya dalam melakukan pekerjaan untuk internal partai perwakilan daerah Bali secara khususnya.

Baca Juga :  Honda Premium Matic Day Bali, Raih Beragam Penawaran Menarik Pembelian Sepeda Motor Impian

“Ya dengan begini, semua harus siap. Dan kebetulan digelarnya di Bali, teman-teman di partai juga sudah harus siap, untuk menyambut Pemilu Serentak 2024 yang notabene lebih berat dan menguras tenaga dalam pelaksanaannya,” paparnya kepada Baliportalnews.com. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News