BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi massal nasional menuju Indonesia sehat, khususnya di Kabupaten Tabanan, Polres Tabanan pun terus melakukan Gerai Vaksin TNI-Polri, seperti yang dilaksanakan di Wantilan Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (14/10/2021). Kegiatan tersebut dengan menurunkan personel Dokkes Polres Tabanan sebagai vaksinator dan operator.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., saat melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi tersebut, mengatakan bahwa Gerai Vaksin TNI-Polri akan terus berlanjut dilaksanakan sampai benar-benar masyarakat semua tervaksinasi.
“Kami dari Polres Tabanan akan selalu bersinergi dengan TNI Kodim 1619/Tabanan, Dinas Kesehatan Tabanan, rumah sakit dan puskesmas, serta instansi terkait lainnya. Mari kita dukung dan sukseskan program pemerintah, terutama dalam penanganan pencegahan Covid-19, dengan melakukan vaksinasi,” ungkapnya.
Saat peninjauan, kapolres didampingi Wakapolres Kompol I Ketut Gelgel, pejabat utama polres, dan Kapolsek Kediri Kompol Fachmi Hamdani, S.I.K., S.Psi. Tim vaksinator dipimpin oleh Kasi Dokkes Polres Tabanan Ipda I Gede Made Putra Mastika, AMK. Selaku vaksinator ada enam orang, sebagai operator tujuh orang.
Sementara dari input data operator, masyarakat yang teregisterasi sebanyak 173 orang, tervaksinasi 173, tertunda nihil. Rinciannya, satu orang tahap I, sedangkan tahap II sebanyak 172 orang. Menggunakan vaksin biofarma multidose dinkes.
Sasaran vaksinasi adalah anak usia 12-17 tahun, lansia, pelayan publik, dan masyarakat umum. Dari sasaran tersebut, capaian vaksinasi pada hari itu untuk dosis II adalah 21 anak, lansia 37 orang, dan masyarakat umum 114 orang.
“Walaupun sudah tervaksinasi sampai tahap II, masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah. Selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19. Gunakan APD berupa masker, jaga jarak saat berinteraksi sosial dengan orang lain, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” imbaunya.
Selain itu, warga juga diingatkan untuk selalu menggunakan penyanitasi tangan. “Jangan lupa hindari kerumunan. Kurangi aktivitas yang melibatkan orang banyak. Jika ada yang belum tervaksinasi sampai dengan saat ini, agar segera menghubungi petugas bhabinkamtibmas dan babinsa, atau petugas puskesmas terdekat, untuk segera ditindaklanjuti,” tutup AKBP Ranefli. (ita/bpn)
