Pasar Banyuasri
Pasar Banyuasri. Sumber Foto : Istimewa

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, walaupun nanti ada yang kurang, nanti sambil jalan kita perbaiki,” katanya.

Untuk tarif pedagang, Bupati yang akrab disapa PAS ini mengatakan, sudah menetapkan harga. Ada beberapa harga yang sudah ditetapkan sesuai dengan zona.

“Untuk tarif, ruko di jalan ahmad yani 25 ribu, di Terminal dan Jalan Lingga 20 ribu, di Jalan Samudra 15 ribu, Los di dalam 5 ribu, Kios 7 ribu, Pasar tumpah 7 ribu,” pungkasnya.

Senada dengan Bupati Suradnyana, Direktur Utama Perumda Arga Nayottama Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana mengatakan pada tanggal 18 Maret 2021 Pasar Banyuasri akan mulai dibuka. Dia menjelaskan, Pembukaan akan diawali dengan pengundian nomor untuk pedagang pasar darurat.

Baca Juga :  Video Adegan Dewasa Dua Sejoli Diduga Pelajar Asal Buleleng Beredar di Medsos

“Setelah pengundian, pedagang boleh langsung memasukan barang-barang mereka ke tempat sesuai dengan nomor undi dan pada tanggal 25 Maret 2021 pasar akan beraktivitas sepenuhnya,” katanya.

Masih kata Yudiarsana, periapan telah dilakukan sebelum hari raya nyepi. Mulai dari pendataan pedagang sosialisasi hingga maping zonasi untuk pedagang.

“Sudah kami siapkan kemarin dari sebelum nyepi. Terutama kami data, biar benar-benar fix, tidak ada yang tercecer baik itu yang teregister, maupun pedagang musiman dan eceran. Biar bisa ditampung semua. Di los sudah kami maping zonasi pedagang. Juga buat papan penunjuk masing-masing pedagang. Mana los basah dan los kering,” imbuhnya.

Sebelum tanggal pembukaan, akan dilakukan penandatanganan kerjasama terlebih dahulu antara Pemkab Buleleng dengan Perumda Arga Nayottama Pasar Buleleng. Dalam kerjasama tersebut akan tercantum beberapa poin kerjasama termasuk tarif untuk pedagang.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News