Vaksin
Sumber Foto : Istimewa

Sementara itu, beberapa waktu lalu Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr. Arya Nugraha menjelaskan dua minggu terakhir sejak Nakes di Buleleng telah usai melakukan vaksinasi sebanyak dua kali, tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum menerima vaksin, Nakes termasuk yang paling sering ada dalam daftar pasien terkonfirmasi. Baik itu di klaster keluarga maupun yang lainnya.

“Setiap sore saya menerima hasil rilis dari lab PCR, saya selalu cek ada Nakes yang positif apa tidak. Sampai sekarang sudah tidak ada,” jelasnya.

Baca Juga :  Identitas Pemeran Video Sejoli Pelajar Asal Buleleng Dikantongi, Ada Empat Video

Setelah menerima vaksinasi, titer antibodi itu bisa dicek di lab. Ketika dicek, jika antibodi sars cov 2 itu muncul, berarti vaksin ini cukup efektif. Target vaksinasi memang seperti itu. Meskipun vaksin sinovac yang digunakan memiliki efektifitas hanya 65 persen, tetapi kalau dikombinasikan dengan protokol kesehatan, untuk mencapai herd immunity 70 persen kebal itu sangat berpeluang.

“Salah satu teman saya sudah pernah mengecek titer antibodi. Setelah dicek titer antibodinya keluar dia. Itu artinya vaksin ini cukup efektif,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News