Harga Pasar
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Menjelang Hari Raya Nyepi tahun 2021, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagperinkop UKM) Kabupaten Buleleng melakukan pemantauan di pasar dan beberapa pasar ritel. Ini dilakukan untuk mengetahui harga bahan pokok menjelang hari raya.

Pemantauan dipimpin langsung oleh Kepala Disdagperinkop UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta, Selasa (9/3/2021).

Sudiarta menjelaskan secara umum harga bahan pokok masih stabil. Hanya cabai yang masih berada di kisaran Rp90 ribu sampai Rp100 ribu per kilogram. Jenis cabai tersebut adalah cabai rawit merah. Di minggu ini, harga cabai rawit merah tinggi harganya. Ini dikarenakan pasokannya masih terbatas.

“Karena masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa,” jelasnya.

Baca Juga :  Satpol PP Buleleng Gelar Pendataan Penduduk Pendatang

Kebanyakan cabai yang ada di pasar Buleleng merupakan cabai dari Jawa. Kenaikan harga disebabkan karena permintaan yang stabil namun pasokannya terbatas. Kondisi tersebut berdampak pada harga cabai rawit. “Sedangkan komoditas daging, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir itu masih stabil,” ucap Sudiarta.

Mengenai barang-barang di toko ritel apakah ada temuan atau tidak, Sudiarta mengatakan telah melakukan pemantauan di empat toko ritel. Dari barang dalam kondisi kemasan terbungkus, tidak ada ditemukan kedaluwarsa. Untuk barang-barang yang masa kadaluarsanya sudah dekat, sudah diingatkan. Untuk alat timbangan elektronik yang digunakan oleh toko ritel tersebut, tahun 2020 sudah ditera.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News