Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

“Single Released The Beast ini menggunakan teknik sekali ambil, tanpa editing – one take single/one take video klip/one take audio visual, yang membuatnya berbeda dari band kebanyakan yang sangat jarang mengambil ‘risiko’ secara live mengingat tingkat kesulitannya yang tinggi dengan segala aransemen yang sulit dan kompleks,” tambahnya.

Perwakilan TROJAN, Michael Prawira menyatakan ketertarikannya untuk bersinergi bersama lable PTC. “Suatu kesempatan yang bagus bagi kami, karena selama ini tidak pernah ada label yang benar-benar mengarahkan kami. Kalau di PTC ini, kami memandang Pohon Tua banyak mengarahkan, bukan hanya dari arah musikalitas, dan juga di luar itu, dalam lingkup yang lebih luas, bagaimana caranya menjalankan band dalam ranah industri, dengan mengimbangi kami dengan pengetahuan-pengetahuan yang baru terhadap industri musik. Banyak hal yang tidak kami pikirkan sebelumnya,” ingkap Michael.

Baca Juga :  Hingga Akhir Februari, Kanwil DJP Bali Bukukan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

Released the Beast merupakan single yang berceritakan mengenai teror teknologi dan manusia yang seringkali menjadi budak kegilaan dari dunia digital. Single ini siap menghentak telinga para pendengar mulai 12 Desember 2020 serentak di berbagai kanal digital musik tanah air.

Peluncuran single ini akan dibarengi oleh Hallien Fest 2020, sebuah acara festival yang memasuki usia di tahun kedua, yang sengaja dibuat oleh TROJAN agar dapat mengakrabkan TROJAN dengan fans, dan untuk sesuatu yang lebih besar dimana Hallien Fest ini diharapkan mampu menjadi barometer perkembangan skena musik metal di Bali.

Baca Juga :  Eksekutif dan Legislatif Provinsi Bali Saling Dukung Bahas 2 Raperda Menjadi Perda

Acara tersebut akan diadakan di Hard Rock Café lengkap dengan penerapan protokol kesehatan dengan menggandeng sederetan nama band lainnya untuk menghiasi Hallien Fest 2020 seperti Stormhour, Ludicia, Heretic, dan Instankarma. TROJAN akan tampil sebagai pamungkas dan bisa jadi muncul sebagai sebuah “virus” baru yang berbahaya di skena musik metal Tanah Air. (dar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News