Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berherap ke depan BPD terus bersinergi dengan Pemerintah dan BI untuk terus berinovasi demi memajukan perekonomian Bali. Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara Executive Gathering BPD Bali di Hotel Royal Pitamaha, Ubud, Jumat (11/12/2020).

Dalam acara yang turut juga dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho dan Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma, Cok Ace mengatakan BPD Bali untuk terur mengkomunikasikan antara perbankan dan pemerintahan, dimana Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dapat memberikan gambaran perkembangan ekonomi dan sektor jasa keuangan kedepan.

Baca Juga :  PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air

“Oleh karena itu, sangat perlu dilakukan pemberiaan pemahaman yang dilakukan secara berkelanjutan kepada perbankan serta masyarakat. Dengan demikian pemahaman masyarakat meningkat dan mereka dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan secara financial ditengah pandemi yang kita hadapi saat ini,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan inovasi bagi pembangunan ekonomi Bali, dengan sudah membangun sebuah website untuk mempermudah masyarakat Bali dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan program “kurbali.com” akses keuangan yang mudah kepada usaha rakyat, petani, nelayan dan UMKM akan memberikan perkembangan signifikan bagi ekonomi Bali.

Baca Juga :  Promo Ketupat, Pilihan Tepat Untuk Punya Motor Honda Baru 

“Untuk itu, kita tingkatkan lagi sinergi yang sudah terjalin baik, sehingga terwujud krama Bali yang sejahtera,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace juga menyinggung tentang Covid-19 yang menghantam dunia tak ketinggalan juga Bali yang telah melumpuhkan ekonomi di Bali juga. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2020 tentang “Paket Kebijakan Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali” yang bertujuan memberikan bantuan stimulus melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) kepada pelaku Usaha Informal, Industri Kecil dan Menengah (IKM), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Koperasi, Media Cetak dan Media Online untuk menunjang kelangsungan hidup/usahanya akibat wabah pandemi Covid-19. “Untuk itu sinergi perbankan terutama BPD juga sangat diperlukan,” bebernya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News