Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Program Safety Riding Goes to School terus digiatkan Astra Motor Bali. Untuk tingkat sekolah dasar (SD) dilaksanakan di SDN 2 Penatih, Denpasar Timur, Jumat (11/8/2017). Sosialisasi ini disambut baik oleh siswa, guru dan staf di sekolah.

Kegiatan yang diikuti 70 orang siswa yang dikemas dengan acara menarik berupa kuis seputaran materi dari edukasi rambu-rambu lalu lintas. Kemudian membagikan helm SNI, dan sebagai bentuk apresiasi dan kerjasama tim safety riding juga menyerahkan papan tata cara menyeberang jalan kepada pihak sekolah.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah, Jaga Stabilitas Inflasi Jelang Idul Fitri

Di hadapan murid-murid tersebut, Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius Lisias, menyampaikan tentang bagaimana tata cara ketika ingin menyeberang jalan. Mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, termasuk bagaimana posisi saat dibonceng, dan yang penting sekali wajib menggunakan helm. ‘’Gunakan helm untuk melindungi kepala kita, pemakaian helm bukan untuk bergaya saja,’’ ingat Yoyo sapaan akrab Yosepth.

Dia mengungkapkan bahwa tingkat kecelakaan yang terjadi di Indonesia yang paling tinggi adalah kecelakaan pada saat berkendara khususnya motor. “Motor itu ibarat pisau dapur ketika kita salah menggunakannya, yang terjadi bisa berakibat fatal bahkan sampai merenggut nyawa kita sendiri,” tandas Yoyo.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed

Kepala SDN 2 Penatih, Wayan Kantra, menyampaikan bahwa edukasi ini sangat bagus dan penting. Dia mengaku baru mengetahui arti dari yellow box junction (YBJ) atau garis kuning berbentuk persegi di aspal pada persimpangan jalan yang berfungsi untuk mencegah agar arus lalu lintas (lalin) di persimpangan tidak terkunci saat kepadatan terjadi.

Menurut Kantra, sebagai pendidik sering menyampaikan kepada orang tua siswa agar rasa sayang kepada anaknya jangan berlebihan. Seperti contoh terlalu dini membelikan motor padahal umurnya belum cukup untuk berkendara.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi, AMSI Bali Bertandang ke APJII Bali Nusra

‘’Tentunya anak-anak kita dapat melihat langsung tayangan yang diberikan oleh pihak Honda dan anak langsung dapat mengerti kalau kita tidak memakai helm pada saat berkendara, baik itu membonceng ataupun dibonceng sangat berbahaya bagi keselamatan diri kita,’’ ungkapnya. (tis/bpn)


Pantau terus baliportalnews.com di :

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News