Denpasar
Bank Sampah Mawar Banjar Tengah Peguyangan Kembali Gelar Penimbangan Sampah, 415 Kg Sampah Non Organik Terkumpul. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Upaya swakelola sampah terus dilakukan oleh Kelurahan Peguyangan. Minggu (21/8/2022) pagi segenap anggota dan pengelola Bank Sampah Mawar Banjar Tengah Peguyangan untuk kedua kalinya, kembali mengundang warganya untuk turut terlibat dalam kegiatan penimbangan sampah. Dimulai sejak pagi, warga bergantian mendatangi area Banjar Tengah Peguyangan dengan membawa serta sampah sampah mereka. Dari total penimbangan, sebanyak 415 Kg sampah plastik dan non organik lainnya berhasil terkumpul.

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana saat dihubungi mengaku mengapresiasi kesediaan warganya untuk mau datang dan mengumpulkan sampah-sampah itu.

Baca Juga :  Rayakan Hari Konsumen Nasional, OJK Bali Gelar Edukasi Penyandang Disabilitas dan Yowana Gema Santi

“Kegiatan ini akan rutin kami lakukan setiap minggu ketiga. Ini juga sebagai bentuk edukasi pada warga, agar tetap mau memilah sampah di rumah tangga masing-masing sebelum membuang ke tempat pembuangan akhir,” tutur Gede Arcana.

Kegiatan penimbangan sampah di Bank Sampah Mawar, sebagai salah satu titik penimbangan dalam hal sampah menurut Gede Arcana tergolong aktif.

“Memang perlu perlahan lahan, pemberian pemahaman terkait pengelolaan sampah di masyarakat. Kami ingin warga kami teredukasi dengan baik, perihal pemanfaatan sampah organik yang masih bisa diolah menjadi kompos. Maka untuk itu kami tidak bosan selalu menyuarakan hal ini,” lanjut Gede Arcana.

Untuk memancing animo masyarakat agar mau turut terlibat dalam penimbangan sampah, kedepannya Kelurahan Peguyangan akan menyiapkan semacam reward dalam bentuk hadiah atau doorprize kepada warganya yang rajin mengumpulkan sampah saat penimbangan.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Salurkan 107 Paket Bantuan Sembako Kepada Jumantik Kecamatan Dentim, Bentuk Apresiasi Sebagai Garda Terdepan Cegah DBD

“Maka kami menghimbau, ayo para warga, gunakan kesempatan untuk memanfaatkan keberadaan bank sampah untuk lebih tau dan tepat sasaran dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan sampah. Kami memiliki catatan pada buku kami, sehingga terdata siapa saja warga yang aktif pada kegiatan tersebut,” pungkas Gede Arcana.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News