Kendaraan Listrik
Menteri BUMN. Erick Thohir saat uji coba SPKLU PLN di Bali selatan. Sumber Foto : @erickthohir

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam memastikan kesiapan, dalam mendukung penuh terwujudnya era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah mempersiapkan sejumlah sarana dan fasilitas pendukung, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) oleh PLN di sejumlah titik di Provinsi Bali.

Dalam kesempatannya tersebut, Erick Thohir mengatakan. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah, untuk mencapai dan mewujudkan Ketahanan Energi Nasional, dengan menyiapkan segala aspek penunjang yang menjadi solusi untuk menunjukan komitmennya, salah satunya dengan menyediakan infrastruktur pendukung KBLBB di Indonesia melalui SPKLU di Provinsi Bali.

Baca Juga :  IHGMA DPD Bali Resmi Luncurkan GM’s Lab!

Selain itu, Menteri BUMN juga mengatakan. Penggunaan mobil listrik berbasis baterai di klaim jauh lebih ekonomis, dibandingkan mobil biasa dengan bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, pengunaan mobil listrik juga dapat menghemat biaya perjalanan Jakarta–Bali hanya Rp200.000.

Yang jika dibandingkan dengan menggunakan kendaraan biasa, dengan konsumsi BBM-nya dapat mencapai Rp1.000.000 untuk 1 kali perjalanan darat. Hal tersebut diungkapkan langsung Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui akun sosial media Instagramnya.

“Mobil listrik memiliki banyak manfaat selain manfaat ekonomi, karena jauh lebih murah. Dari Jakarta ke Bali, kalau biaya BBM untuk mobil mencapai Rp1,1 juta, dengan mobil listrik hanya Rp200 ribu. Bagi saya, mobil listrik adalah satu ikhtiar kita dalam mencintai Bumi,” ujar Erick di akun Instagramnya, Sabtu (2/1/2021).

Dalam hal ini, pemerintah pusat juga telah memastikan kesiapannya, untuk menjadi pemain utama di Industi Mobil Listrik. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka dari itu, Indonesia harus dapat menguasai industri tersebut. Dengan konversi kendaraan dengan teknologi pembakaran, ke kendaraan listrik. Sebagai upaya penghematan energi nasional dan kontibusi untuk menurunkan emisi gas buang. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News